Jika Bantuan Ayam Petelur Berhasil, Cirebon Tak Perlu Lagi Impor Telur
Jika bantuan ayam petelur berhasil, Cirebon tak perlu lagi impor telur.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 6.736 rumah tangga miskin (RTM) di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon akan menerima bantuan ayam petelur dari Kementerian Pertanian.
Kecamatan yang mendapat bantuan tersebut meliputi Susukan, Gegesik, Arjawinangun, dan Ciwaringin.
Mereka akan mendapatkan 50 ayam petelur, uang tunai pembuatan kandang ayam Rp 500 ribu, dan pakan empat bulan untuk setiap RTM.
"Saya minta untuk ikut mengawasi kami dalam pelaksanaan karena ini semua pengadaan Kementerian. Dinas hanya memfasilitasi manfaat RTM di kabupaten Cirebon," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Muhidin, saat ditemui di Sumber, Cirebon, Selasa (29/1/2019).
Menurutnya, jika sebanyak 4.778 RTM yang mendapatkan bantuan tersebut dianggap berhasil ini bisa sangat bermanfaat.
Dari sekitar 239.400 ekor ayam, jika ada 20 persen yang mati, sisanya sekitar 200 ribu ekor.
"Sekarang kami undang Dinas Koperasi dan UKM, bagaimana telur itu. Karena kebutuhan telur kita masih dari Lumajang, Blitar, dan Kuningan," katanya.
Menurut kajian Dinas Ketahanan Pangan, jika per hari ada 100 ribu ekor ayam yang bertelur, ada 100 ribu telur yang dihasilkan.
Hal tersebut diyakini dapat mengurangi impor telur ayam setiap hari dari beberapa daerah.
• Kementan Beri Kuota Tambahan Penerima Bantuan Ayam di Cirebon, Hasilnya Efektif