Karena yang Terjangkit DBD di Kota Cimahi baru 77 Orang, maka Belum Bisa Ditetapkan sebagai KLB

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Jumlah warga Kota Cimahi yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) sudah mencapai 77 orang, namun hingga saat ini belum bisa ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Dinas Kesehatan Kota Cimahi belum bisa menetapkan status KLB, meski jumlah tersebut tergolong tinggi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dr Pratiwi, untuk menetapkan status KLB tersebut jumlah warga yang terjangkit DBD harus dua kali lipat dari jumlah saat ini.

"Belum (menetapkan status KLB) karena jumlahnya belum mencapai. Menetapkan kasus KLB itu jumlahnya harus bertambah dari jumlah yang ada saat ini," ujarnya saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Selasa (22/1/2019).

Meski saat ini penyakit DBD mewabah di Kota Cimahi, pihaknya berharap tidak ada penetapan status KLB, sehingga Dines Kota Cimahi akan terus menekan jumlah warga yang terjangkit penyakit tersebut agar jumlahnya terus berkurang.

• Sanksi untuk Wali Kota Cirebon yang Mendukung Jokowi-Maruf Amin Diserahkan ke MK Partai Demokrat

Salah satu upaya dari Dinkes Kota Cimahi untuk menekan jumlah tersebut yakni dengan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pengasapan atau fogging ke setiap wilayah Kota Cimahi.

Pose Salam Dua Jarinya Viral, Ari Lasso Beri Klarifikasi: Ahmad Dhani Bercandanya Keterlaluan >> https://t.co/Okj4PMXhgHhttps://t.co/0qFbL3Eomc via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 22, 2019

"Mudah-mudahan tidak sampai terjadi KLB dengan mewabahnya penyakit DBD ini. Kita akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah warga yang terjangkit DBD," katanya.

Untuk menekan jumlah tersebut, Dinkes Kota Cimahi, melakukan fogging ke sejumlah rumah warga di RW 5 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/1/2019).