BPR di Cirebon Dituntut Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jika Ingin Bisa Bersaing
BPR diimbau untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk hadapi tantangan sektor perbankan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Di awal tahun ini Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Indonesia (Perbarindo) Wilayah III Cirebon mengimbau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Hal itu untuk menghadapi tantangan sektor perbankan yang kian mengemuka dan modern.
Menurut Ketua Perbarindo Wilayah III Cirebon, Mukmin, peningkatan pelayanan itu dimulai dari menambah wawasan dan pengetahuan SDM.
"Caranya, ya, diberikan pelatihan agar mengetahui kebutuhannya. Apakah untuk meningkatkan kredit, kualitas, dan lainnya," ujar Mukmin saat ditemui di kawasan Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Selasa (15/1/2019).
Ia mengakui kualitas SDM menjadi kendala bagi internal BPR sendiri.
Karenanya, menurut Mukmin, kapasitas dan kapabilitas SDM perlu diupgrade, terutama dalam hal analisis kredit, terlebih sejumlah faktor eksternal juga memberi pengaruh.
"Kantong-kantong permasalahan kredit pada 2018 itu kebanyakan di wilayah pertanian," kata Mukmin.
Pihaknya memprediksi pergerakan ekonomi baru terasa setelah musim hujan terlewati.
Jika seluruh hal tersebut dilaksanakan, maka ia meyakini aset BPR pada 2019 akan bertumbuh pesat.