Anak Korban Tak Percaya, Tukang Becak yang Membunuh Ibunya Disebut Orang Gila
Anak korban, Maemunah (33), mengaku mengenal baik pelaku sekaligus tetangganya di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, itu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pihak keluarga korban tak percaya Saelani (49), tukang becak yang membunuh Alifah (50), mengalami gangguan jiwa.
Anak korban, Maemunah (33), mengaku mengenal baik pelaku sekaligus tetangganya di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, itu.
Bahkan, menurut dia, tidak ada yang aneh dalam tingkah laku pelaku sehari-hari.
"Dia (pelaku) biasa main ke rumah, dikasih kopi atau makan itu mau, biasa saja, enggak aneh," ujar Maemunah saat ditemui di kediamannya, Sabtu (12/1/2019).
Ia justru merasa heran saat mengetahui bahwa pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pasalnya, Maemunah menilai tidak ada yang aneh pada perilaku keseharian pelaku.
Bahkan, menurut dia, tak terlihat seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.
• Dipuji Rhoma Irama, Via Vallen Salah Tingkah dan Gugup, Pertama Kali Ketemu Langsung Duet
"Dia kan kerja, narik becak tiap hari, kan aneh kalau diduga gila, masa orang gila bisa kerja?" kata Maemunah.
Diberitakan sebelumnya, Alifah dibunuh tetangganya, Saelani, pada Jumat (11/1/2019) malam kira-kira pukul 22.00 WIB.
Ini Foto-foto Kerusakan di Cianjur dan Sukabumi, Setelah Diterjang Angin Puting Beliung dan Hujan Es https://t.co/39j8klfNji via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 12, 2019
Pelaku mendatangi rumah korban dan memecahkan kaca jendela menggunakan parang yang dibawanya.
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta kemudian kabur.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka bacok di punggung, kepala, tangan, dan anggota tubuh lainnya.