Kebutuhan Uang di Wilayah III Cirebon pada 2019 Diprediksi Mencapai Rp 16,3 Triliun
Kebutuhan uang di Wilayah III Cirebon selama 2019 diperkirakan mencapai Rp 16,3 triliun.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kebutuhan uang di Wilayah III Cirebon selama 2019 diperkirakan mencapai Rp 16,3 triliun.
Jumlah tersebut berdasarkan uang yang disiapkan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon selama setahun ke depan.
"Nanti uang itu disalurkan ke masyarakat melalui perbankan di Ciayumajakuning," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran (SP) Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan Layanan Administrasi (LA) KPw BI Cirebon, Yukon Afrinaldo, kepada Tribun Jabar, Jumat (11/1/2019).
Ia mengatakan, kebutuhan uang di Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu setiap bulannya diprediksi mencapai Rp 1,3 triliun.
Sementara kas KPw BI Cirebon sendiri dijaga di kisaran Rp 2,6 triliun perbulannya.
Hal itu, menurut dia, untuk memastikan tidak ada kekurangan uang di masyarakat.
• Selain Dosa Besar di Akhirat, Perbuatan Zina Dampaknya juga akan Ditanggung dalam Kehidupan Dunia
"Uang yang disiapkan untuk 2019 ini meningkat 2,3 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Yukon Afrinaldo.
Pihaknya mencatat pada akhir 2018 total kebutuhan uang di wilayah Ciayumajakuning mencapai Rp 13 triliun.
Soal Teror Bom Terhadap Pimpinan KPK, Kapolri Tito Karnavian: Ada Beberapa Petunjuk Menarik https://t.co/OPvVPZa2YR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 11, 2019
Ia mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan pertumbuhan ekonomi di Wilayah III Cirebon.
"Kami masih melihat gerakan nasional nontunai ini pengaruhnya bagaimanan di tahun ini karena jelas memengaruhi komposisi kebutuhan uang," kata Yukon Afrinaldo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-uang_20180320_184724.jpg)