Pimpinan KPK Diteror Bom

Novel Baswedan Pernah Ceritakan Teror pada Pegawai KPK, dari Diculik sampai Diteror Bom

Pada 500 hari kasus penyiraman air keras padanya, Novel Baswedan menceritakan bahwa pegawai KPK Lainnya juga diserang.

Kolase Tribun Jabar (ISTIMEWA)
Ada bekas ledakan di rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif diteror bom, Rabu (9/1/2019) pagi ini.

Rupanya bukan hanya Ketua dan Wakil Ketua KPK saja yang mendapatkan teror, namun para pegawai KPK lainnya pun pernah mendapat berbagai teror yang jenisnya beragam.

Teror-teror tersebut diceritakan oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan dua bulan lalu.


pada 500 hari kasus penyiraman air keras padanya, Novel Baswedan menceritakan bahwa pegawai KPK Lainnya juga diserang.

"Di KPK itu yang diserang bukan cuma saya," ujar Novel dalam diskusi di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Kamis (1/11/2018), dilansir dari Kompas.com.

Dalam acara bulan November tersebut, Novel menceritakan beberapa contoh penyerangan yang dihadapi pegawai KPK.

Novel menceritakan, safe house KPK pernah digerebek tanpa menerapkan aturan hukum.

Tak hanya itu, lanjut Novel, ada juga pegawai KPK yang sempat diculik, meski pada akhirnya pegawai tersebut dilepaskan kembali.

Sejumlah Warga Berunjuk Rasa di Depan Proyek Pembangunan Transmart di Tasikmalaya

"Kemudian itu dibiarkan dan banyak lagi hal lain. Rumahnya dipasangi bom, walaupun setelah dicek ternyata bom itu palsu tapi harus diledakan juga karena rakitannya seperti asli," kata dia.

Tak hanya itu, pernah juga terjadi kasus penyiraman air keras pada mobil pegawai KPK.

Kasus Novel Baswedan pun menjadi kasus pegawai KPK yang paling disorot.

Pada 11 April 2017, seusai melaksanakan shalat subuh di masjid tak jauh dari rumahnya, Novel tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Cairan itu mengenai wajah Novel.

Ungkap Percakapan Terakhir dengan Adriana Yubelia, Ratih: Respons Noven Sangat Tidak Biasa

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved