Longsor di Sukabumi

Di Lokasi Bencana Longsor Mereka Fokus Menolong Janda, Tapi Ada Kriterianya

Komunitas relawan ini fokus menolong janda di lokasi bencana longsor di Cisolok, Sukabumi.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Komunitas Relawan Peduli Janda di lokasi longsor Cimapag. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukiminin

TRIBUNJABAR, SUKABUMI - "Jandanya harus berumur di atas 40 (tahun) Pak," ujar Bayhaqi (28) seorang Relawan Peduli Janda (RPJ) sambil menyeduh kopi untuk anggota tim Satgas Terpadu yang akan berangkat mencari korban.

Dengan moto 'Kasihilah yang di Bumi Maka yang di Langit akan Mengasihi' komunitas Relawan Peduli Janda sudah beberapa hari berada di lokasi longsor Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Selain Relawan Peduli Janda, di lokasi longsor juga banyak relawan lainnya.

Dengan niat tulus sebagian besar komunitas, LSM, dan unsur lainnya secara sukarela membantu proses pencarian dan menyumbangkan apa yang bisa mereka lakukan.

Bentuk bantuan bisa dilakukan dengan banyak cara.

Satu di antaranya dilakukan oleh Relawan Peduli Janda yang khusus memberikan bantuan bagi para janda korban longsor di Cimapag.

Relawan ini sudah memberikan bantuan berupa peralatan masak kepada 10 orang janda.

Komunitas Relawan Peduli Janda memberikan bantuan untuk korban bencana longsor Cisolok, Sukabumi
Komunitas Relawan Peduli Janda memberikan bantuan untuk korban bencana longsor Cisolok, Sukabumi (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Relawan Peduli Janda juga fokus pada seorang janda yang sempat masuk rumah sakit dan harus mendapat perawatan akibat longsor.

Bayhaqi (28) mengatakan, bantuan alat masak yang diberikan kepada para janda ini semua berwarna ungu.

Pemilihan warna ungu sudah berlangsung lama dan diseragamkan di daerah bencana lainnya.

Ia menganggap fokus perhatian kepada para janda dinilai masih harus diberikan, pasalnya banyak yang masih membutuhkan bantuan lanjutan.

"Makanya kami beri bantuan alat masak, semua berwarna ungu, di sini kami memberikan fokus perhatian bagi janda yang sempat dirawat di rumah sakit," ujar Bayhaqi.

Ia mengatakan, Relawan Peduli Janda berdiri saat bencana gempa Lombok. Saat ini sudah ada empat posko di lokasi yang terjadi bencana.

Relawan Peduli Janda memberikan bantuan untuk para janda yang menjadi korban longsor di Cimapag.
Relawan Peduli Janda memberikan bantuan untuk para janda yang menjadi korban longsor di Cimapag. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

"Kami beri bingkisan berupa piring, gelas, rak piring, tempat sampah, semua serba warna ungu," kata Bayhaqi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved