Longsor di Sukabumi
Anak yang Ditinggal Ibu dan 11 Orang Keluarganya Mulai Susah Makan, Polwan Berikan Trauma Healing
Anak yang kehilangan ibu dan 11 anggota keluarganya mulai susah makan. Polwan dari Polres Sukabumi berikan trauma healing.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Cindy Putri (8), anak yang kehilangan ibu dan 11 keluarganya, mulai susah untuk makan.
Ia masih terlihat bersedih saat mengikuti trauma healing yang digelar oleh polwan dari Polres Sukabumi.
Meski terlihat susah makan dan masih bersedih jajaran polwan tak menyerah. Mereka membujuk dan coba menghibur Cindy dan puluhan anak lainnya di Posko Media Center.
"Anak yang kehilangan ibu dan 11 keluarganya mulai enggak mau makan. Kami mendorongnya untuk bersemangat dengan melakukan trauma healing," ujar Brigadir Lia Dahlia yang memberikan materi trauma healing, Kamis (3/1/2019).
Lia mengatakan, secara bergantian jajaran polwan akan terus melakukan trauma healing kepada anak-anak yang mengalami trauma pascabencana longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Sampai selesai pencarian kami akan bergantian melakukan trauma healing," kata Lia.

Menurutnya, saat ini ada 25 anak yang selamat dari bencana longsor. Ia mengatakan, ada 10 orang pemateri trauma healing setiap harinya.
"Jadi kami bergantian, besok akan ada lagi yang datang ke sini," kata Lia.
Pemateri memberikan dorongan semangat dengan cara menghibur anak-anak, seperti bernyanyi bersama, bermain, dan melakukan hal menyenangkan lainnya.
Mereka membentuk lingkaran dan saling berpegangan sambil bernyanyi bersama.
• Hari Ini Tim Temukan 5 Jenazah, Berikut Laporan Sementara Pencarian Korban Longsor Sukabumi
• Kisah Cindy Melihat Longsor Mengubur Ibu dan 12 Orang Keluarganya, Banyak Diam, Semangatnya Hilang