Longsor di Sukabumi
Hari Ini Tim Temukan 5 Jenazah, Berikut Laporan Sementara Pencarian Korban Longsor Sukabumi
Direktur Basarnas Brigjen Mar Budi Purnama, mengatakan, pada hari keempat pencarian korban longsor, ditemukan lima jenazah.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Direktur Basarnas Brigjen Mar Budi Purnama, mengatakan, pada hari keempat pencarian korban longsor, ditemukan lima jenazah.
Dari lima jenazah tersebut satu jenazah ditemukan siang dan empat lainnya menjelang petang pukul 18.00 WIB, Kamis (3/1/2019).
"Hari keempat pencarian Satgas Terpadu tentang proses evakuasi di lokasi longsor menemukan lima jenasah," kata Budi saat menggelar konferensi pers di posko Media Center, Kamis (3/1) malam.
Budi mengatakan, pada hari keempat pencarian cuaca cukup mendukung tak terjadi hujan dari pagi hingga sore hari.
Lima korban tersebut terdiri dari dua orang perempuan dan tiga orang laki-laki.
"Semoga ini menjadi titik terang, temuan ada di sektor tiga, dua, dan lima. Sejak pagi kami membagi enam sektor pencarian," katanya.
Ia mengatakan semangat dan kebersamaan Satgas Terpadu tetap terjaga.
Adapun susuai laporan dari Tim Satgas Terpadu, SAR Gabungan Bencana Longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi hari ke-4 Kamis, 3 Januari 2019 hingga pukul 19.00 WIB, korban meninggal dunia : 18 orang, Luka-luka : 3 orang, Selamat : 64 orang, dan masih hilang : 15 orang.
Saat ini, kata Budi, sisa lima belas lagi belum ditemukan.
"Secara keseluruhan proses evakuasi tim Satgas Terpadu berjumlah 1.082 orang yang terdiri dari TNI, Polri Basarnas, BPBD, dan unsur lain yang bekerja dalam dua shift. Enam sektor yang dibuat dibentuk dan diawaki satu tim," katanya.
Ia bersyukur pencarian didukung oleh beberapa unsur di lapangan, seperti suplai makanan untuk relawan yang dirasa cukup membantu, lalu tim kesehatan juga itu beberapa unsur terkait lainnya.
"Kami juga melakukan pemulihan pascabencana, korban selamat diberikan edukasi, ibu hamil ada tiga, dua meninggal dunia, kami beri asupan yang cukup untuk ibu hamil yang selamat, lalu bayi ada enam selamat semua," katanya.
Ia mengatakan, hari kelima akan difokuskan di titik yang sama. Di tempat pencarian juga dipasang early warning system untuk mendeteksi pergerakan tanah.
"Semua terlaksana karena kerjasama yang baik, semoga semua korban bisa ditemukan. Malam ini mengenai jumlah ini keterangan resmi dari kami, jika ada sumber lain tolong beritahu kami dulu untuk konfirmasi," katanya.(fam)