Longsor di Sukabumi

Datangi Lokasi Longsor Cisolok, Ridwan Kamil Saksikan Evakuasi Tiga Korban Longsor

Ridwan Kamil mengatakan longsor di Cisolok karena aliran mata air di atas perkampungan yang volumenya bertambah di musim hujan.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Suasa di lokasi longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Foto diambil Selasa (1/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, longsor yang terjadi di sekitar kampung adat Sirnaresmi karena adanya aliran mata air di atas perkampungan yang menggerus lahan.

Aliran itu diduga volumenya membesar saat musim hujan.

Ia melihat pola terasering permukiman warga sebenarnya sudah mengikuti alur alam yang ada. Pria yang akrab disapa Emil ini mengunjungi lokasi bencana di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1/2019) pagi.

Ridwan Kamil datang ke lokasi bencana didampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami sekitar pukul 09.00 WIB. Ridwan Kamil ikut turun ke area lokasi alat berat yang sedang menggali lumpur untuk mencari korban.

Ridwan Kamil melihat langsung proses evakuasi satu orang korban tewas yang dibawa tim gabungan. Gubernur juga mendatangi pos DVI untuk berdialog dengan keluarga korban.

''Saya ke sini membawa pertolongan bantuan melalui unit kebencanan BPBD dan melihat langsung penanganan,'' ujar Ridwan Kamil.

Analisis PVMBG Tentang Penyebab Longsor di Desa Sirnaresmi Cisolok Sukabumi

BREAKING NEWS, Tiga Korban Longsor di Cisolok Ditemukan Pagi Ini, Belum Bisa Diidentifikasi

Menurutnya pemerintah berupaya secara maksimal menemukan para korban yang hilang tertimbun. Ridwan Kamil sempat menyaksikan dua korban lagi yang ditemukan.

Senin (2/1/2019) pencarian sedikit terhambat dengan kehadiran warga yang berdatangan ke lokasi kejadian.

Ridwan Kamil menginstruksikan hanya mereka yang berkepentingan yang boleh masuk lokasi bencana, sehingga proses pencarian korban bisa dilakukan dengan cepat.

Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan mengatakan, pencarian pada Rabu (2/1/2019) dilakukan sejak pukul 07.30 WIB.

''Tim pencarian dibagi ke dalam dua tim pagi dan siang hari,'' kata Kolonel Inf M Hasan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved