Anggota KPK Palsu Minta Uang pada Plt Bupati Cianjur, Janji Namanya Tak Akan Dikaitkan dengan Irvan
Informasi yang dihimpun, tim KPK mendapatkan informasi tentang adanya orang mengaku anggota KPK telah menemui Plt Bupati Cianjur.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar menerima pelimpahan kasus penipuan mengaku anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang beraksi di Kabupaten Cianjur dan berhasil mengelabui Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman.
"Kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Jabar," ujar Kabid Humas Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan tertulisnya, Jumat (21/12).
Ia mengatakan, pria mengaku-ngaku anggota KPK itu bernama Mustajab, dan saat ini sudah berada di Mapolda Jabar untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang ia terima, Mustajab menemui Herman dan menyampaikan bahwa Herman Suherman tidak akan dikait-kaitkan dengan perkara yang melanda Irvan Rivano Mochtar, Bupati Cianjur yang ditangkap KPK lewat operasi tangkap tangan.
Akhirnya, Herman mentransfer sejumlah uang pada Mustajab.
"Yang bersangkutan ditangkap pada pukul 01.00 dini hari oleh tim KPK dan langsung dilimpahkan ke pihak kepolisian," ujar dia.
• Herman Suherman akan Lanjutkan Program Irvan Rivano Muchtar yang Ditangkap KPK
• VIDEO: Bupati Irvan Rivano Ditangkap KPK, Ribuan Warga Cianjur Syukuran di Alun-alun dan Pendopo
Informasi yang dihimpun, tim KPK mendapatkan informasi tentang adanya orang mengaku anggota KPK telah menemui Plt Bupati Cianjur.
Informasi itu ditinak lanjuti dan akhirnya bisa mengidentifikasi pelaku.
Setelah diamankan, Mustajab mengaku menerima transferan uang dari Herman Suherman setelah bertemu di rumah dinasnya.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Kena OTT
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjadi penjabat bupati Cianjur setelah Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Herman mengatakan, surat penunjukan itu telah ia terima.
"Hari ini saya menerima surat dari Mendagri bahwa kendali sementara pemerintah Kabupaten Cianjur diberikan kepada Wakil Bupati," ujar Herman di Hotel Ayola, Cianjur, Kamis (13/12).
Herman mengatakan, dengan pelimpahan wewenang ini, roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.