Pastikan Harga Menjelang Natal, Walikota Tasikmalaya Lakukan Inspeksi Mendadak di Pasar Cikurubuk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakuakan inspeksi mendadak di Pasar Induk Cikurubuk, Kamis (13/12/2018) Siang.

Inspeksi dadakan yang dipimpin oleh Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, didampingi Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Febry Ma'ruf Kurniawan tersebut dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan hasil inspeksi tersebut diketahui harga sejumlah komoditi di Pasar Cikuribuk menjelang akhir tahun ini stabil dan mengalami penurunan, terkecuali harga telur, daging ayam, dan daging sapi yang masih terbilang mahal.

3 Kuliner Lezat Berbahan Ceker Ayam di Bandung, dari Mi Ayam Ceker Cikasungka hingga Ceker Midun https://t.co/LfyqnS8H0j via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 13, 2018

"Kami melakukan pengecekan untuk memastikan harga-harga kebutuhan pokok. Sejumlah harga turun 30 persen di beberapa komoditi kecuali telur dan daging ayam," kata Budi Budiman seusai inspeksi.

Harga telur yang dijual pedagang saat ini dikisaran harga Rp 25 ribu perkilonya, harga tersebut terus naik dari selama dua pekan ini.

"Untuk menekan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru, kami upaya melalui operasi pasar murah TPID,
telur dijual seharga Rp 22.500," lanjut Budi Budiman.

Selain itu, Budi memastikan pihaknya bersama satgas pangan Kota Tasikmalaya akan meninjau pendistribusian sehingga stok menjelang natal dan tahun baru aman.

• Kena OTT KPK, Irvan Rivano Mundur dari Jabatannya di Partai Nasdem

Sejumlah komoditi seperti cabe rawit masih dijual pedagang dikisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu perkilonya, beras seharga Rp 9500 hingga Rp 12 ribu perkilonya.

Sementara untuk daging ayam dijual dikisaran harga Rp 34 ribu hingga 35 ribu perkilonya, sebelumnya harga ayam potong diketahui dijual Rp 32 ribu perkilonya.

Sementara untuk harga daging sapi dijual seharga Rp 110 ribu hingga Rp 115 ribu perkilonya.

Karena harga sejumlah komoditi masih dinilai mahal, sejumlah pedagang telur, daging ayam potong, dan daging sapi di Pasar Cikurubuk mengaku sering mendapat keluhan pembeli.

Hingga saat ini para pedagang mengaku belum ada peningkatan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru.

• Permohonan Cerai di Kabupaten Didominasi Alasan Ekonomi, 30 Persen di Antaranya Pasangan Muda