Selama Masa Kampanye Pemilu 2019, Bawaslu Kota Tasikmalaya Temukan Tujuh Pelanggaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Selama masa kampanye Pemilu 2019 di Kota Tasikmalaya, sedikitnya terdapat 7 temuan pelanggaran yang tercatat oleh Bawaslu Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan data yang didapatkan Tribun Jabar dari Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Tasikmalaya pada Senin (3/12/2018), temuan pelanggaran terjadi kebanyakan di bulan Oktober.

Dari ketujuh temuan, lima di antaranya merupakan pelanggaran pemasangan dan penempatan alat peraga kampanye yang tidak sesuai ketentuan KPU.

Dua temuan lainnya, merupakan temuan mengenai pembagian sembako dan amplop yang diduga dilakukan pada saat kampanye caleg di wilayah Cibeureum dan Mangkubumi.

Mengenai sanksi terhadap sejumlah pelanggaran tersebut, Divisi Hukum Bawaslu Kota Tasikmalaya, Rino Sundawa Putra mengatakan baru sebatas sanksi administratif.

• Demi Kurangi Sampah di Sungai Citarum Kementerian PUPera Membangun IPAL Komunal dan TPS 3R

"Sebatas sanksi administratif, misal penurunan alat peraga kampanye yang melanggar, sama penurunan branding di angkutan umum beberapa waktu lalu," kata Rino saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (3/12/2018) Siang.

Sementara untuk temuan mengenai adanya pembagian sembako dan amplop saat kampanye, Rino mengatakan pihaknya pernah memproses namun temuan tidak terbukti.

Ternyata Edison Wardhana, Stuntman Demian Sempat Meninggal Beberapa Menit Akibat Aksi Death Drop https://t.co/aC2gxTxV5g via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 3, 2018

"Untuk dugaan pidana kita memproses dua kasus, pembagian sembako dan amplop. Namun setelah proses klarifikasi dan pengumpulan alat bukti, tidak cukup bukti untuk dinaikan ke tahap penyidikan," jelasnya.