WN Jerman Bunuh Diri Pakai Senpi di Bali, Saksi Ini Ungkap Detik-detik Usai Kejadian
Saksi belum bisa memastikan betul apakah korban benar-benar bunuh diri karena dari informasi yang diterimanya dari Bos-nya bahwa bule itu terjatuh.
TRIBUNJABAR.ID, BALI - Sebuah peristiwa nahas terjadi di Denpasar, tepatnya di Jalan Sekuta No. 114 Kelurahan Sanur, Kamis (29/11/2018) malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Seorang warga negara asing berkebangsaan Jerman, Roland Praster (82), melakukan aksi bunuh diri.
Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018 Kemensetneg, Kemenlu, Kemenkumham, dan 4 Instansi Lainnya https://t.co/z1EfQdhHJZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 30, 2018
Dilansir dari Tribun-bali.com, menurut keterangan kepolisian, korban meninggal diduga dengan cara bunuh diri, yakni menembakkan senjata api ke kepalanya.
Seorang saksi, dr Ketut Sumardika yang juga berada di lokasi sesaat usai kejadian terjadi, mengaku melihat dengan jelas korban yang bersimbah darah dengan luka pada bagian kepala.
Ia mengatakan, dirinya disuruh oleh dr Wara pemilik Klinik yang berada tidak jauh dari TKP untuk melihat kondisi TKP sesaat setelah kejadian tragis itu.
"Waktu itu jam 9 kurang lima bos saya (dr Wara) menelpon saya untuk ke rumah korban. Karena dr Wara menerima telepon dari istri korban kalau suaminya, katanya jatuh makanya saya disuruh mengecek ke sana," kata Sumardika.
Usai menerima informasi, Sumardika langsung menuju TKP, dan terkejut melihat kondisi korban yang sudah terjatuh dan bersimbah darah.
• KPK Akan Lelang Barang Rampasan Milik Koruptor, Minat Ikut? Ini Cara dan Sayaratnya
Dia juga melihat ada semacam pistol yang berada di sekitar korban.
"Saya ke sana, terus saya lihat bulenya itu sudah jatuh. Kepalanya banyak darah. Kemudian saya coba cek nadinya tapi sudah tidak ada. Di sekitarnya saya lihat ada pecahan pistol gitu. Setelah itu gak berani lagi saya," jelas Sumardika
Dari pantauan awal dr Sumardika, dirinya belum bisa memastikan betul apakah korban benar-benar bunuh diri karena dari informasi yang diterimanya dari Bos-nya bahwa bule itu terjatuh.
"Awal saya sampai di lokasi saya kira hanya jatuh karena informasi awalnya begitu. Setelah saya dekati terus pastikan hidup atau tidak itu dah saya lihat ada serpihan pistol," kata Sumardika.
"Jadi penglihatan awal saya bule ini bunuh diri gitu, makanya saya suruh pihak keluarga menelpon polisi. Saya belum melihat korban secara utuh di bagian mana lukanya, saya gak berani menyentuh banyak," tutur dia.
• Ini Tips Agar Terhindar dari Pembobolan Rekening
Selain itu, dirinya melihat anggota keluarga di TKP yang histeris melihat korban meninggal dunia.
Jarak lokasi praktek dokter Sumardika sendiri tidak jauh dari TKP, itu sebabnya saat kejadian dirinya langsung menuju ke lokasi.