Pilpres 2019

Mahfud MD Tidak Setuju Jika Ada yang Memprediksi Pemilu 2019 Rumit dan Panas

Mahfud MD optimis jika pelaksanaan Pemilu 2019 akan berjalan lancar dan damai.

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Yongky Yulius
Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik
Mahfud MD memberikan keterangan pada saat hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia, Bandung, Jumat (16/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mahfud MD optimis jika pelaksanaan pemilu 2019 akan berjalan lancar dan damai.

Ia menilai bahwa pada 17 April 2019 tepatnya pada sore hari, jika surat suara selesai dihitung, semuanya diimbau agar tenang.

"Jika sudah ada hasilnya, semuanya tenang saja, yang mau berperkara ya silahkan berperkara, rakyat tidak usah ikut, biarkan elit politik dan konsestan yang berperkara,"kata Mahfud MD saat hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia, Bandung, Jumat (16/11/2018).

Mahfud mengatakan bahwa pemilu 2019 tidak rumit dan tidak panas.

Berikan Sambutan di Rakernas Alumni UII, Mahfud MD Sempat Sebut Lalin Bandung Padat dan Macet

Ia menjelaskan selama pelaksanaan pemilu di Indonesia yang selalu diikutinya, pemilu 1999 lebih panas.

Saat itu dikatakannya Gusdur terpilih menjadi Presiden.

Mantan Ketua MK tersebut mengatakan pemilu tahun 1999 ialah pemilu yang paling demokratis namun pilpresnya panas.

"Pilpres saat itu panas karena dipilih oleh MPR. Suara perimbangan di MPR dan rakyat berbeda. Rakyat memberi suara kepada partai PDIP, tapi di MPR suara yang kalah dari PDIP jauh lebih besar," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved