KPK Minta Daerah Lain Tiru Jabar dan Kota Bandung, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta daerah lain meniru Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung dalam menjalankan pemerintahan.

Menurut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, sampai saat ini belum ditemukan kasus korupsi di Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.

"Please, Indonesia contoh Bandung dan Jawa Barat. Jangan contoh Cirebon dan Bekasi," ujarnya ketika ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (30/10/2018).

Besok, Persib Bandung Vs Bali United Main Malam, Persija Vs Barito Sore, Berebut Posisi Klasemen https://t.co/ApXxOQlpRj

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 29, 2018

Beberapa waktu lalu, dalam waktu dua minggu, Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, dan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan KPK untuk kasus berbeda.

Neneng ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta.

Sedangkan Sunjaya ditangkap karena kasus dugaan jual beli jabatan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku berkomitmen memperkuat instrumen pemberantasan korupsi, semisal Inspektorat dan Saber Pungli.

• Setiap Jasa Perbaikan Alat Rumah Tangga, Endang Tidak Pernah Mematok Harga, Ini Alasannya

Ia juga telah memetakan 12 modus yang digunakan pejabat untuk melakukan korupsi.

Di antaranya adalah suap perizinan, potongan fiktif dana bansos atau hibah, setoran paksa bawahan, kutipan paksa bawahan, proyek fiktif, jual beli akses layanan, kutipan paksa pada proyek, kutipan kepada warga, biaya proyek, down spec proyek, mark up proyek, dan jual beli jabatan.

"Minimal dengan instrumen Saber Pungli. Kami akan perkuat Inspektorat, mohon izin (KPK) sinergi di daerah menindak selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepala daerah di Jawa Barat agar tetap bekerja melayani masyarakat secara baik dan menghindari ke-12 modus korupsi.

• Pencarian Jatuhnya Lion Air JT 610 Berlanjut, Petugas Gabungan Sisir Pesisir Tanjung Karawang

Mengenai kasus korupsi yang menjerat dua kepala daerah di Jawa Barat, yaitu Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, dan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, Ridwan Kamil mengaku sempat kaget.

"Saya baru mengawali tugas sebagai gubernur, masih belajar bagaimana memetakam masalah di Jawa Barat. Baru dilantik, sudah banyak kasus, saya terkaget-kaget," ujarnya.

• Cengiz Tunangan Khashoggi Desak Trump Tidak Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Jurnalis

Ia pun menyerahkan dua kasus tersebut pada KPK untuk diproses melalui mekanisme hukum yang adil.