Tahu dan Tempe Sama-sama Dibuat dari Kacang Kedelai, Mana yang Lebih Bergizi?
Kalau tempe terbuat dari biji kedelai menggunakan proses fermentasi atau peragian. Sementara tahu adalah endapan perasan dari biji kedelai.
TRIBUNJABAR.ID - Makan apa hari ini? Ada menu tahu dan tempenya tidak?
Sudah jadi rahasia umum bahwa tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein nabati sendiri berarti protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Meski dua-duanya menggunakan kacang kedelai sebagai bahan utaman, namun proses pembuatannya berbeda.
Cara Mudah Masak Nasi Goreng Telur Scramble di Rumah, Cocok Buat Makan Siang https://t.co/VZaXgHinl8 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 23, 2018
Kalau tempe terbuat dari biji kedelai menggunakan proses fermentasi atau peragian. Sementara tahu adalah endapan perasan dari biji kedelai, kemudian mengalami pemadatan, teman-teman.
Lalu bagaimana dengan kandungan gizinya?
Tahu punya lebih banyak mineral dari senyawa koagulan.
Senyawa koagulan adalah senyawa yang bisa membuat perasan kedelai ini menjadi padat.
• Kasus Dugaan Suap Kalapas Sukamiskin, KPK Akan Panggil Adik Ratu Atut Chosiyah
Sedangkan tempe punya lebih banyak kandungan vitamin yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Tempe punya kalori yang lebih tinggi dan kandungan karbohidrat, protein, lemak dan seratnya juga lebih tinggi, dibandingkan dengan tahu.
Kenapa bisa begitu, ya?
Ini karena kacang kedelai punya senyawa asam fitat yang menghambat penyerapan zat tertentu dalam tubuh.
Nah, senyawa ini tidak bisa hilang lewat proses pemadatan.
Karena ini, kandungan nutrisi dalam tempe lebih bisa diserap tubuh.
Namun, bukan berarti tahu tidak sehat, lo. Hanya saja tempe memang lebih padat nutrisinya.