Breaking News

MotoGP

Klasemen Pembalap MotoGP Jelang Balapan di Sirkuit Motegi, Jadwal Siaran Langsung GP Jepang

Klasemen sementara pembalap MotoGP jelang live streaming GP Jepang di Sirkuit Motegi. Marc Marquez masih pimpin klasemen

Editor: Ravianto
MOTOGP.COM
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, memacu motornya pada sesi latihan bebas kedua GP Jepang di Sirkuit Twin RIng Motegi, Jumat (9/10/2015). 

TRIBUNJABAR.ID, MOTEGI - Jadwal race MotoGP 2018 di sirkuit Motegi, Jepang, bakal digelar pada Minggu (21/10/2018).

Siaran langsung MotoGP Jepang 2018 akan disiarkan langsung oleh Trans7.

Siaran Trans7 laga MotoGP Motegi juga dapat dinikmati melalui live streaming.

>> Link

Klasemen sementara

Marquez mejadi pemimpin klasemen jelang MotoGP Jepang 2018, seri ke-16.

Marquez mengantongi 271 poin, disusul pembalap Ducati, Dovizioso.

Sementara, Rossi berada di posisi 3 klasemen dengan raihan poin 172.

Berikut klasemen lengkapnya:

Klasemen MotoGP 2018 seusai GP Thailand.
Klasemen MotoGP 2018 seusai GP Thailand. (Google.com)

Klasemen MotoGP 2018 seusai GP Thailand.
Klasemen MotoGP 2018 seusai GP Thailand. (Google.com)

Klasemen MotoGP 2018 seusai GP Thailand.
Klasemen MotoGP 2018 seusai GP Thailand. (Google.com)

Dilansir BolaSport.com, Pebalap legenda dari tim Yamaha, Giacomo Agostini, memberikan penilaian soal kemampuan Marc Marquez di MotoGP 2018.

Sepanjang MotoGP 2018, Marc Marquez (Repsol Honda) sudah memenangi tujuh seri dan semakin dekat dengan tangga juara.

Tujuh kemenangan itu pun mengantarkan Marc Marquez memuncaki klasemen sementara MotoGP 2018.

The Baby Alien yang masih berusia 25 tahun, selangkah lagi bisa meraih gelar ke tujuh sepanjang kariernya.

Giacomo Agostini yang merupakan pebalap Yamaha era 70an itu, menilai bahwa Marquez bisa mendekati rekornya, yaitu 25 gelar juara.

"Marquez sangat muda dan jika dia terus melaju seperti ini, dia bisa mendekat," kata Agostini yang dikutip BolaSport.com dari Marca.

Agostini pun mengaku tak cemas jika nanti Marquez bisa melampaui catatan rekornya tersebut.

"Rekor tercipta memang untuk dipecahkan, tetapi sebelum terpecahkan, rekor itu masih milik saya dan saya senang masih memegang rekor tersebut," tutur Agostini.

"Namun hari itu akan datang di mana para pebalap akan memecahkan rekor saya. Saya akan senang untuk para pebalap muda nanti yang berhasil," ujar dia menambahkan. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved