Dishub Klaim Sampah di Pasar Pasalaran Sebabkan Kemacetan
selain itu, dikhawatirkan, jika sampah tersebut terus dibiarkan hingga musim hujan akan terbawa oleh air ke area pasar dan sekitarnya.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mengklaim bahwa sampah yang ada di Pasar Pasalaran, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, menyebabkan kemacetan.
Pasalnya, sampah yang semakin melebar ke jalan itu membuat akses keluar masuk kendaraan menjadi terhambat.
"Itu jadi tidak bisa dipakai dua jalur karena semakin sempit. Bahkan, pernah menyebabkan kemacetan hingga ke lampu merah karena tidak mau saling mengalah," ujar Kasi Pengujian Kendaraan Dishub Kabupaten Cirebon, Eddy Suzendi, saat ditemui di Pasar Pasalaran, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (5/10/2018).
Cara Mudah Perbaiki Data CPNS 2018 yang Tidak Sesuai NIK dan KK, Tak Perlu Panik! https://t.co/U4JJjpSUPe via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 5, 2018
Ia khawatir jika sampah tersebut terus dibiarkan hingga musim hujan akan terbawa oleh air ke area pasar dan sekitarnya.
"Kami berharap dinas terkait dapat segera mengangkut sampah tersebut," kata dia.
Menurutnya, pasar darurat yang ada di sebelah sampah tidak menjadi kemacetan utama.
Namun, kemacetan utama disebabkan oleh sampah yang semakin melebar ke jalan.
"Inginnya pasar darurat juga segera dipindah ke pasar permanen. Tapi itu kan tetap harus menunggu keputusan pemerintah daerah," ujarnya.
• PSSI Beberkan Tantangan Luis Milla Jika Bersedia Kembali Latih Timnas Indonesia
• Warga Hegarmanah, Jatinangor, Harapkan Ada Tempat Penampungan Air Komunal