Dishub Klaim Sampah di Pasar Pasalaran Sebabkan Kemacetan

selain itu, dikhawatirkan, jika sampah tersebut terus dibiarkan hingga musim hujan akan terbawa oleh air ke area pasar dan sekitarnya.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Siti Masithoh
Kondisi sampah di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang semakin menumpuk dan melebar ke jalan, Kamis (4/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mengklaim bahwa sampah yang ada di Pasar Pasalaran, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, menyebabkan kemacetan.

Pasalnya, sampah yang semakin melebar ke jalan itu membuat akses keluar masuk kendaraan menjadi terhambat.

"Itu jadi tidak bisa dipakai dua jalur karena semakin sempit. Bahkan, pernah menyebabkan kemacetan hingga ke lampu merah karena tidak mau saling mengalah," ujar Kasi Pengujian Kendaraan Dishub Kabupaten Cirebon, Eddy Suzendi, saat ditemui di Pasar Pasalaran, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (5/10/2018).


Ia khawatir jika sampah tersebut terus dibiarkan hingga musim hujan akan terbawa oleh air ke area pasar dan sekitarnya.

"Kami berharap dinas terkait dapat segera mengangkut sampah tersebut," kata dia.

Menurutnya, pasar darurat yang ada di sebelah sampah tidak menjadi kemacetan utama.

Namun, kemacetan utama disebabkan oleh sampah yang semakin melebar ke jalan.

"Inginnya pasar darurat juga segera dipindah ke pasar permanen. Tapi itu kan tetap harus menunggu keputusan pemerintah daerah," ujarnya.

PSSI Beberkan Tantangan Luis Milla Jika Bersedia Kembali Latih Timnas Indonesia

Warga Hegarmanah, Jatinangor, Harapkan Ada Tempat Penampungan Air Komunal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved