Kabar Ratna Sarumpaet Dianiaya, Fahri Hamzah Balas Komentar Menohok Tompi 'Jangan Ingat Pilpres Aja'

TRIBUNJABAR.ID - Fahri Hamzah membalas komentar menohok Tompi di Twitter, soal kabar Ratna Sarumpaet dianiaya orang tak dikenal.

Awalnya, Tompi yang menuliskan komentar menohok atas cuitan Fahri Hamzah agar tidak mencerna informasi mentah-menta.

"Bang fahri, kl boleh saran Cek info yg masuk pak. Jgn telen aja. Ingat Tuhan. Jgn ingat pilpres ajaa," kata Tompi.

Rupanya, komentar menohok tompi ini dikomentari lagi Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah menyinggung profesi Tompi sebagai ahli dokter bedah plastik.

Namun, Fahri Hamzah justru menyangka Tompi sebagai dokter bedah kulit.

"Tapi anda harus membatasi diri, Anda buka ahli foto atau digital forensik...anda dokter bedah kulit setahu saya...ada yg kulitnya rusak karena dianiaya seperti ibu @RatnaSpaet dan ada yg seperti pasien anda yg ingin nampak lebih cantik.belajar bedain itu aja dl dok," kata Fahri Hamzah.

Melihat balasan Fahri Hamzah, Tompi pun langsung membalas kicauan tersebut.

Tompi mengoreksi pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut dokter ahli bedah kulit.

Tompi menegaskan profesinya dokter bedah plastik.

Ia menegaskan, hal itulah yang menyebabkan dirinya mengajak memeriksa Ratna Sarumpaet yang dikabarkan mengalami penganiayaan hingga wajahnya babak belur.

"Saya bedah plastik, bukan bedah kulit bnag. BEDA itu! Makanya sy ajak bang fahri yuk kita periksa bareng. Ajak istri abang kan dr bedah juga. Jd fair. Jgn telen aaja info dr @fadlizon . Temen bs khilaf," balas Tompi.

• Fakta Isu Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Kejanggalan Luka & Tak Terdaftar di Rumah Sakit Bandung

Sebelumnya, Tompi sempat membuat cuitan soal beredarnya isu penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Ia mengatakan, jika benar terjadi akan bersedia membantu secara sukarela untuk kebutuhan tindakan medis.

"Apa benar ada info pemukulan thd @RatnaSpaet ?? Semoga itu kabar BOHONG, Meski sering berbeda pendapat sy sangat tdk stuju bila itu terjadi. Kl bener terjadi dan sampai membutuhkan tindakan medik, sy bersedia membantu suka rela," tulis Tompi.

• Isu Ratna Sarumpaet Dipukuli, Mahfud MD: Dokter Bilang Lukanya Aneh, Kalau Mainan Politik Kita Kutuk