SBY Ajak Setop Kampanye di Lokasi Bencana, Timses Jokowi : Setop Kampanye, Enggak Masalah

“Kita harus fokus dan berperan aktif turut serta menyelesaikan masalah ini. Fokusnya itu, tetapi kan menebar empati itu

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
istimewa
Dedi Mulyadi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi sepakat untuk tidak berkampanye di lokasi bencana alam. Tudingan kampanye merebak karena Presiden Jokowi bertolak ke Sulawesi Tengah memberikan bantuan untuk korban bencana alam.

Padahal, Jokowi menyambangi wilayah terdampak gempa dan tsunami itu sebagai Presiden RI bukan sebagai Calon Presiden RI.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pun bereaksi. Ayahanda Mayor (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono itu mengajak semua pihak untuk tidak berkampanye di daerah bencana.

Kalah Dramatis dari Australia, Timnas U-16 Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia U-17 2019

“Setop kampanye? Ya gak ada problem. Kita gak usah kampanye di sana,” kata Dedi di Kantor DPD I Partai Golkar Jawa Barat di Jalan Maskumambang No 02, Kota Bandung, Senin (1/10/2018).

Menurut Dedi, Golkar Jawa Barat turut mendorong dan berperan aktif memenuhi kebutuhan logistik para korban bencana di Sulawesi Tengah. Dia bahkan akan segera mengunjungi Palu dan Donggala, dua daerah yang paling parah menerima dampak.


“Kita harus fokus dan berperan aktif turut serta menyelesaikan masalah ini. Fokusnya itu, tetapi kan menebar empati itu juga bentuk soft campaign, kalau mau jujur ya,” katanya.

Rentetan bencana yang melanda beberapa daerah di Indonesia, menurut Dedi, membutuhkan persatuan anak bangsa. Dia meminta semua pihak untuk datang ke lokasi bencana dan memberikan bantuan.

“Saya setuju kita fokus saja. Kita tinggalkan seluruh kepentingan jangka pendek. Mari selesaikan masalah nasional ini secara bersama-sama,” ujarnya.


Golkar Jabar ‘Ngencleng’

Momen kebersamaan bersama calon anggota legislatif dari Partai Golkar dimanfaatkan Dedi untuk melakukan penggalangan dana. Jaket hitamnya berhasil menampung dana sebesar Rp100 Juta.

Jumlah tersebut, kata Dedi, akan bertambah menjadi Rp 200 Juta melalui sumbangan yang digalang pengurus dan fraksi.

“Ya lumayan dapat Rp100 Juta. Nanti kita genapkan menjadi Rp200 Juta,” katanya.

Video Mesum UIN Bandung, Pihak Kampus: Benar Mahasiswa Itu dari UIN SGD Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved