Ekonomi AS Menguat, The Fed Sebut Pertumbuhan Ekonomi Melewati 3 Persen

Bank sentral AS Federal Reserve menyatakan perekonomian AS dalam kondisi kuat. Ini menjadi dasar pertimbangan The Fed menaikkan proyeksi pertumbuhan e

Editor: Theofilus Richard
fox news
Gedung Putih 

TRIBUNJABAR.ID, WASHINGTON - Bank sentral AS Federal Reserve menyatakan perekonomian AS dalam kondisi kuat. Ini menjadi dasar pertimbangan The Fed menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2018 dan 2019.

Dikutip Kompas.com dari Washington Post, Kamis (27/9/2018), sebuah indikasi bahwa mereka melihat risiko dari perang dagang, kenaikan harga minyak, atau gejolak politik berpotensi untuk mengganggu perekonomian.

Perekonomian AS diperkirakan tumbuh 3,1 persen untuk tahun ini. Ini adalah untuk pertama kalinya AS mampu melampaui angka 3 persen sejak tahun 2005.

"Perekonomian kami kuat. Pertumbuhan ekonomi berjalan secara sehat," ujar pimpinan The Fed, Jerome Powell, ketika konferensi pers.

Powell memaparkan, tingkat pengangguran rendah dan jumlah orang yang bekerja meningkat secara bertahap.

Tingkat upah pun mengalami kenaikan. Inflasi, imbuh Powell, rendah dan stabil.

Ini Daftar 13 Pulau Reklamasi yang Dicabut Izinnya Oleh Anies Baswedan

Anies Baswedan Siap Digugat Setelah Cabut Izin 13 Pulau Reklamasi

"Semua menunjukkan tanda yang baik," tutur Powell.

Saat dinyata mengenai meningkatnya ketegangan perang dagang, Powell mengatakan sektor bisnis banyak menunjukkan kekhawatiran dari risiko tingginya biaya serta kemungkinan adanya gangguan terhadap rantai pasokan mereka.

Akan tetapi, dia menunjukkan berbagai kesulitan tersebut belum terlihat di dalam data ekonomi saat ini.

Kekhawatiran utamanya berasal dari risiko hambatan perdagangan lantaran adanya ketegangan antara Presiden Donald Trump dengan China dan banyak negara lain.

"Ke mana arah dari ini? Jika pada akhirnya kita akan mendapatkan tarif yang lebih rendah tentu akan baik," ujar Powell.

"Jika akhirnya ini membuat kita memiliki tarif yang lebih luas dan berlaku dalam jangka panjang, itu akan berdampak buruk bagi perekonomian dan pekerja AS," jelas dia.

Presiden Trump menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan dapat mencapai 3 persen. Gedung Putih pun memprediksi AS akan tetap berada pada angka tersebut selama satu dekade.

Namun, The Fed memprediksi pertumbuhan akan jatuh kembali ke 2,5 persen pada tahun 2019 dan 2 persen pada tahun 2020.

Adapun pada tahun 2021 diprediksi 1,8 persen lantaran dihapuskannya pemotongan pajak.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved