Ridwan Kamil Ingin Berangkatkan Ulama Berdakwah di Luar Negeri
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat akan memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada para ulam
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat akan memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada para ulama Jabar, kemudian memberangkatkan mereka untuk berdakwah di luar negeri.
Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Rachmat Syafei, menyambut baik rencana pria yang akrab disapa Emil tersebut. Berdasarkan hasil pembicaraan dengannya, program ini akan mencitrakan Islam dari prespektif warga Indonesia di luar negeri.
Rachmat mengatakan, berdasarkan pengalaman Emil yang diceritakan kepadanya, banyak warga di luar negeri khususnya Amerika Serikat yang mengenal Islam dari ulama asal Timur Tengah.
"Berdasarkan pengalaman beliau, ketika kuliah di Amerika, warga di sana mengenal Islam dari Timur Tengah. Beliau sekarang inginnya dari masyarakat Indonesia," kata Rachmat setelah melaksanakan pertemuan dengan Emil di Kantor MUI Jabar, Jumat (14/9/2018).
• Kontra Borneo FC, Bek Andalan Persib Bandung Absen, Sabil Siap Main
• Histori Buruk Bayangi Langkah Persib Bandung di Tanah Kalimantan
Rachmat menilai pengenalan dan pembelajaran Islam dari Indonesia tidak kalah baik dibanding di Timur Tengah. Menurutnya, pengenalan Islam dari ulama Indonesia dilakukan dalam situasi yang damai.
"Di Timur Tengah kan terkontaminasi, dalam keadaan perang. Kalau dakwah di Indonesia dalam keadaan damai, sehingga pemikirannya damai. Tidak sekeras di sana," katanya.
Emil mengatakan bahwa kunjungannya ke Kantor MUI Jabar adalah bentuk penghormatan kepada para ulama. Dirinya meminta MUI menjadi tempat berbagi pendapat mengenai agama sebelum memutuskan sesuatu kebijakan.
"Kami berkomitmen dengan MUI lewat program Provinsi Halal, pelatihan ulama, program dakwah, kesekretariatan, pengajaran bahasa Inggris untuk ulama sehingga bisa berdakwah di luar negeri," katanya.
Emil mengatakan, MUI merupakan organisasi pertama yang didatanginya sebagai gubernur. Sehingga, kehadirannya ini pun sebagai bentuk penghormatan kepada ulama.
"Saya komit, apapun masalah di Jawa Barat, terkait keumatan, saya tanya dulu ke ulama," katanya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan dalam program pelatihan ulama, setelah menguasai Bahasa Inggris, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengirim para ulama ini ke luar negeri untuk mendakwahkan Islam ke mancanegara.
Emil mengatakan hal ini dilakukan untuk mengenalkan Islam dari Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.
• Roy Suryo Mundur dari Partai Demokrat Agar Masalahnya Tak Libatkan Partai
• Lampaui Keterbatasan, Nurhasanah Lulus Memuaskan dari UIN SGD Bandung