Kepsek SDN 2 Waruroyom Cirebon Mengaku Tak Tahu 16 Orang Muridnya Dipukul Sang Guru
Bahkan, Ooh mengaku belum mengetahui berapa jumlah murid yang mendapat perlakuan kekerasan itu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pihak SDN 2 Waruroyom, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, masih mencari kebenaran informasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap sejumlah murid.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Waruroyom, Ooh Casriah, mengaku belum mengetahui detail permasalahan itu.
Pasalnya, kemarin ia tidak masuk ke sekolah karena harus berobat.
• Jack Ma Pensiun dari Alibaba, Kekayaannya Capai 36,6 Miliar Dollar AS, Ini Kisah Awal Bisnisnya
"Masih tanya-tanya ke guru, orangtua, dan muridnya," kata Ooh Casriah kepada Tribun Jabar, Sabtu (8/9/2018).
Bahkan, Ooh mengaku belum mengetahui berapa jumlah murid yang mendapat perlakuan kekerasan itu.
Pertamina Pantau Pergerakan Nilai Tukar Rupiah, Harga BBM 2018 Naik? https://t.co/j1s7Kunu5W via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2018
Namun, berdasarkan penelusurannya jumlahnya antara 7 - 8 murid.
Bahkan, menurut Ooh, murid yang kemarin mendapat perlakuan kekerasan sudah masuk sekolah.
"Saya juga sudah tanya ke mereka mengenai kronologi kejadiannya," ujar Ooh Casriah.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 murid kelas 6 SDN 2 Waruroyom mengaku dianiaya seorang gurunya pada Jumat (7/9/2018) kira-kira pukul 10.00 WIB.
Imam Nahrawi Yakin Roy Suryo Kembalikan Barang Milik Negara, Total Nilainya Rp 9 Miliar https://t.co/fS3IJMDPPV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2018
Para orangtua murid yang tidak terima atas perlakuan itu langsung mendatangi Polres Cirebon.
Para murid itu dipukul di kepala sehingga menimbulkan benjolan.
Tujuh dari 16 murid itu langsung divisum ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.