Pilpres 2019
Ramai Perang Tagar Jelang Pilpres, Ma'ruf Amin Tanggapi Begini
Ditemui di Kampus Al Masoem, Kabupaten Sumedang, Kamis (6/9/2018), bakal calon wakil presiden pasangan Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin, menyampaikan . .
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jelang pemilihan presiden 2019, perang tagar ramai di media sosial.
Mulai dari tagar #2019gantipresiden sampai tagar #2019tetapjokowi ramai digunakan pengguna media sosial.
Ditemui seusai mengisi kegiatan di Kampus Al Masoem, Kabupaten Sumedang, Kamis (6/9/2018), bakal calon wakil presiden pasangan Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin, menyampaikan pandangannya terkait perang tagar.
• Sekelumit Cerita Soal Polwan Calon Istri Ahok, Beda Usia 31 Tahun dan Disebut Bak Bintang Sinetron
Kepada Tribun Jabar, KH Ma'ruf Amin mengaku tak suka dan kurang sependapat dengan perang tagar yang terjadi.
"Saya pikir kalau (persaingan) positif tidak ada masalah, tapi kalau perang tagar, kok, saya kurang sependapat," ujae KH Ma'ruf Amin.
Menurut mantan ketua MUI tersebut, perang tagar terada gaduh sehingga, menurutnya, kurang baik.
Pilih Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019, Ini Jawaban Mahfud MD https://t.co/IVVbAJo9NU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 6, 2018
Untuk mengajak pemilih, menurut KH Ma'ruf Amin, dapat dilakukan dengan cara lain yang lebih sejuk.
"Kita jangan sampai membuat kegaduhan, yang sejuk saja," ujar KH Ma'ruf Amin. (*)