Polwan Calon Istri Ahok Harus Izin ke Atasan Sebelum Menikah, Apakah Status Ahok jadi Penghalang?

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan bahwa polwan calon istri Basuki Tjahaja Purnama, Bripda PND harus meminta izin kepada atasan bila akan menikah.

Menurutnya, Bripda PND nantinya akan menjalani sidang nikah.

"Nanti disidang sama atasannya. Kalau seperti ini kan ada anggota saya nih mau nikah, dia kan izin juga kepada saya,” Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018), seperti dikutip dari Tribunnews.

Setyo menuturkan, bisa saja seorang polisi tidak mendapat izin dari atasannya ketika hendak menikah.

Alasan tidak diberi izin pun, tambah Setyo, bisa karena banyak hal.

Ia mencontohkan, izin itu tidak diberikan bilamana seorang petugas hendak menikah dengan suami atau istri orang lain.

"Atau dulu pernah ada junior saya, dia baru lulus mau kawin sama perempuan yang umurnya 40 tahun lebih. Itu kan bedanya jauh banget, ya kita nggak izinkan," ujarnya.

Terkait status Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai mantan narapidana di kemudian hari, Setyo mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi penghalang atau memengaruhi pernikahan.

“Napi itu bukan selamanya, napi kalau dia sudah dihukum ya sudah, jadi nggak bisa dihukum seumur hidup," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok dikabarkan akan melangsungkan pernikahan dengan Bripda PND seusai bebas dari penjara.

Diketahui, Bripda PND pernah menjadi ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan.

Pengacara Ahok, Teguh Samudra membenarkan bahwa kliennya itu memang mempunyai keinginan untuk menikah lagi.

• Ahok Akan Nikah, Ruhut: Aku Lihat, oh Cantik, Mojang Priangan Mirip Istrinya Ruhut dari Sukabumi

"Nah soal perkawinannya kapan? dia (Ahok) belum kasih tahu," ujarnya.

Kabar Ahok akan menikah lagi pun dibenarkan oleh politikus senior, Ruhut Sitompul.

Ia juga membenarkan bahwa calon istri Ahok adalah manan ajudan Veronica Tan.