Pelantikan Gubernur Jabar
Simpang Siur Tanggal Pelantikan Gubernur Jabar, Ini Instruksi yang Diterima Uu Ruzhanul Ulum
Uu Ruzhanul Ulum mengaku belum mendapatkan kepastian mengenai kapan dirinya dan Gubernur terpilih Ridwan Kamil dilantik oleh kementerian dalam negeri.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Hingga Selasa (4/9/2018) pagi, Bupati Tasikmalaya sekaligus Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Uu Ruzhanul Ulum mengaku belum mendapatkan kepastian mengenai kapan dirinya dan Gubernur terpilih Ridwan Kamil dilantik oleh kementerian dalam negeri.
Kendati ramai pemberitaan mengenai percepatan waktu pelantikan yang semula direncanakan digelar Senin (17/9/2018) menjadi Rabu (5/9/2018) besok, dirinya hanya menunggu pemberitahuan secara resmi melalui radiogram dari kementrian.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan radiogram dari kementrian dalam negeri, memang ramai beredar tanggal 5 September besok," ujar Uu saat ditemui di Pendopo Lama tadi Pagi.
• Jokowi Mendadak Kumpulkan Para Menteri Ekonomi, Bahas Rupiah?
Uu juga mengaku sudah melakukan konfirmasi mengenai kebenaran percepatan pelantikan gubernur Jabar tersebut.
"Saya sudah konfirmasi, tapi saya disuruh menunggu radiogram dari kementrian dalam negeri," jelasnya.
Baginya, adanya percepatan atau pemunduran waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenur tidak menjadi persoalan.
"Jadi beredar tanggal 5, kami mah tenang-tenang aja karena belum ada radiogram, kemudian beredar 27 nanti, kami juga tenang aja," kata pria yang hobi mengoleksi mobil angik tersebut.
• Bojan Malisic Tak Tertarik Bicarakan Arema FC Lebih Jauh, Hanya Pikirkan Persib Bandung
Dia pun mengaku diintruksikan untuk menunggu kepastian kapan pelantikan dilakukan.
"Pastinya kapan dilantik setelah ada radiogram dari kementrian dalam negeri itu isyarat yang diberikan pada kami dari kementrian," katanya.
• Pasca Kebakaran, Ridwan Kamil Meninjau Pasar Gedebage Bandung
Saat ditanya mengenai persiapan menjelang pelantikan, Uu mengaku tidak memiliki persiapan khusus.
Saat ini, Uu fokus menjalankan tugasnya sebagai Bupati Tasikmalaya selagi menunggu pemberitahuan resmi dari kementrian dalam negeri.
"Saya tidak memiliki persiapan khusus, tetapi kalau memang dipercepat maupun diperlambat kami samina wa atona (menyerahkan) kepada pemerintah pusat," tambahnya.