Ada Keluarga Narapidana Masuk Lapas Sukamiskin Sebelum Jam Besuk, Ibnu: Ini Tidak Bisa Kita Hindari
Sementara pembesuk lainnya yang datang sekitar pukul 08.05 WIB, tidak diperkenankan masuk oleh petugas karena waktu belum menunjukkan pukul 09.00 WIB.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Khusus Hari Raya Idul Adha, Rabu (22/8/2018), jam besuk di Lapas Sukamiskin Bandung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, namun ternyata diduga ada perlakukan spesial pada keluarga narapida tertentu.
Jadwal besuk khusus tersebut dituliskan pada selembar kertas putih yang ditempelkan di pintu masuk Lapas Sukamiskin Bandung dan ditandatangani Kalapas Sukamiskin Bandung, Tejo Harwanto.
Pantauan Tribun Jabar di Lapas Sukamiskin, bahwa pada pukul 07.40 WIB, ada sejumlah orang yang mengaku akan membesuk Nazarudin diperbolehkan masuk ke dalam Lapas Sukamiskin.
Sementara pembesuk lainnya yang datang sekitar pukul 08.05 WIB, tidak diperkenankan masuk oleh petugas karena waktu belum menunjukkan pukul 09.00 WIB.
• Ada Keluarga Napi Sukamiskin yang Dibolehkan Petugas Masuk Pukul 07.40, Jam Besuk Buka Pukul 09.00
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jabar, Ibnu Chuldun mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dihindari.
Namun ia membantah terkait adanya indikasi perlakuan khusus terhadap beberapa narapidana.
"Ini tidak bisa kami hindari. Dia datang dari jauh, ingin salat berjamaah, dan ini merupakan bagian dari pelayanan kami. Pak Kalapas ingin meningkatkan kualitas pelayanan mengenai hak warga binaan. Ada yang datang lebih awal, ada yang kesiangan, maka akan dilayani. Tidak ada perlakuan spesial," kata Ibnu, Rabu (22/8/2018).

Sebelumnya diberitakan ada sejumlah perempuan yang mengaku akan menjenguk narapidana yang merupakan mantan tokoh penting, diperkenankan masuk oleh petugas pada pukul 07.40 WIB dengan alasan mengantarkan makanan.
Saat ditanya wartawan, perempuan berkerudung yang membawa makanan tersebut, mengatakan akan menjenguk napi yang merupakan mantan tokoh penting.
Sejumlah perempuan itu datang ke Lapas Sukamiskin menumpang mobil Alpahard putih bernomor polisi B 1907 RFD sekira pukil 07.30 WIB.
"Ya apa boleh buat. Kami pastikan tidak ada lagi perlakuan spesial. Terkait kalau keluarga itu (mantan tokoh penting), saya kira bukan itu saja, karena tidak ada perlakuan spesial. Kalau ada, anda silakan muat, tidak apa-apa, kami terbuka," kata Ibnu.
Sementara ratusan warga lainnya yang datang sekitar pukul 08.00 baru bisa masuk Lapas Sukamiskin pada pukul 09.00 WIB. (*)
Media Asing Soroti Koreografi Bobotoh Saat Persib Bandung Lawan PSKC Cimahi https://t.co/T2mQAMRhzV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 22, 2018