Alasan Posisi Cawapres Jatuh ke Sandiaga Uno, Luhut Pandjaitan: Prabowo Tak Nyaman dengan AHY

"Jadi ya plus minus kan, ya enggak mungkinlah Prabowo itu mau wakilnya (AHY), psikologis buat dia enggak nyaman," ujar Luhut.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar/Kompas.com

TRIBUNJABAR.ID - Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat digadang-gadang akan menjadi pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Namun, Sandiaga Uno lah yang keluar sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan AHY tidak menjadi cawapres.

Hal tersebut ia sampaikan di acara Catatan Najwa yang dipublikasikan pada 14 Agustus 2018.

Ia juga sudah menduga Prabowo Subianto tidak akan memilih AHY sebagai wakilnya.

"Ndak (kaget Prabowo berpasangan dengan Sandiaga), saya sudah ramalkan dari awal," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Bahkan, Luhut sempat menyatakan keraguannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai AHY yang disebut-sebut menjadi pasangan Prabowo.

"Saya bilang ke presiden, 'Pak saya susah membayangkan Prabowo berpartner dengan AHY'," ujar Luhut yang memang memiliki hubungan baik dengan Prabowo.

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pernah menanyakan wakil presiden mana yang diinginkan oleh Prabowo.

"Kalau kami berdua bertemu kan bicarannya bebas. 'Kamu maunya wakil kamu yang mana sih?'," ucap Luhut.

Luhut mengatakan Prabowo menjawab dengan membahas cara berpikir mayor.

Gibran Rakabuming Tanggapi Santai soal Fotonya Bersama AHY yang jadi Perbincangan di Media Sosial

Partai Demokrat Belum Putuskan AHY Sebagai Juru Kampanye Prabowo-Sandiaga

AHY memang sudah mengundurkan diri dari TNI dengan pangkat terakhirnya adalah mayor.

"Jadi ya plus minus kan, ya enggak mungkinlah Prabowo itu mau wakilnya (AHY), psikologis buat dia enggak nyaman," ujar Luhut.

Selain AHY tidak membuat Prabowo nyaman, ada alasan lain.

Menurut Luhut, hubungan Prabowo Subianto dengan mantan Wakil Gubernur Jakarta memang baik.

"Memang hubungan dia dengan Sandi (Sandiaga) juga bagus," kata Luhut.

Saat Jokowi membahas Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno, Luhut mengatakan ia sudah menduganya.

"Tadi presiden bilang, 'Pak Sandi (yang jadi wakilnya Prabowo), Pak Luhut'. 'Kan saya sudah bilang ke bapak, pak. Pak Prabowo itu enggak nyaman. Masa dia nyaman wakilnya mayor dianya letnan jenderal'," tutur Luhut.

Lika-liku AHY dan Posisi Cawapres

Setelah kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta, AHY pun sempat disebut-sebut akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Ia bahkan sempat terlibat dalam pertemuan sang ayah, SBY dengan Prabowo Subianto, beberapa kali.

Dalam konferensi pers setelah bertemu Prabowo, SBY sempat mengatakan, AHY bukan harga mati untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Tanpa Ezechiel, Ghozali Siregar, dan Bauman, Gomez Bertekad Persib Kalahkan PSKC

Cerita di Balik Layar Batalnya Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi

Namun, pada saat yang sama, Prabowo justru menyebut tak menutup kemungkinan jika AHY masuk dalam pembicaraan cawapres.

Ternyata nama AHY memang kerap disebut-sebut menjadi pilihan cawapres Prabowo Subianto, jelang pendaftaran Pilpres 2019.

Ia bahkan diprediksi akan dampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, jika Prabowo Subianto ingin memperkuat koalisi dengan SBY.

Selain AHY, nama lain yang disebut-sebut masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto, seperti Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf.

Namun, mulai dari AHY, Ustaz Abdul Somad, hingga Salim Segaf justru bukan pilihan akhir Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto ternyata memilih Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk maju di Pilpres 2019.

Kamis (9/8/2018) malam, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan diri akan bertarung melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mau tak mau, peluang AHY di Pilpres 2019 sudah tersingkir.

Partai Demokrat pun akhirnya memilih berkoalisi dengan Prabowo Subianto.

Jumat (10/8/2019) siang, SBY secara resmi menandatangani dokumen perjanjian dukungan terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Momen ini terlihat dari video yang diunggah akun Instagram Amin Rais Official.

Setelah resmi menguatkan koalisi antara pihak SBY dan Prabowo, AHY pun disebut masuk menjadi anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

AHY bahkan ikut mengantarkan pasangan tersebut untuk daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kawasan Aerocity Kertajati Segera Dibangun, Pembebasan Lahan Sudah Dimulai

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved