Lion Air Siap Terbang dari Bandara Kertajati Meski Landasan Pacu Belum Rampung
"Kapasitas penumpang untuk armada yang akan digunakan itu hanya 176 kursi, sedangkan penerbangan haji bisa 400 - 500 kursi," kata Azhari HS.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - General Manager Service Lion Group, Azhari HS, mengklaim pesawatnya bisa take off dari BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, meski panjang landasan pacunya masih 2500 meter.
Pasalnya, pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan perdana ke Tanah Suci itu ukurannya lebih kecil dibanding pesawat yang biasa digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji.
"Jangankan landasan pacu 3000 meter, yang 2500 meter juga bisa take off," ujar Azhari HS saat ditemui usai Soft Launching Lion Air Kertajati by Dream Tour di Hotel Luxton, Jl Kartini, Kota Cirebon, Selasa (14/8/2018).
• Supardi Nasir Berharap Persib Bandung Jadi Klub Terakhirnya Sebelum Putuskan Gantung Sepatu
• Pria Ini Ungkap Kekecewaan Lantaran Tak Digaji dengan Cara Ekstrem, Lima Rumah Rusak!
"Kapasitas penumpang untuk armada yang akan digunakan itu hanya 176 kursi, sedangkan penerbangan haji bisa 400 - 500 kursi," kata Azhari HS.
Karenanya, ia memastikan pesawat tipe Boeing 737 Max 8 itu tak ada kendala untuk lepas landas dari BIJB Kertajati.
Namun, pihaknya tetap berharap pengerjaan landasan pacu BIJB Kertajati hingga 3000 meter itu segera rampung.
Agar penerbangan yang rencananya dilaksanakan pada 13 Oktober 2018 itu berjalan lancar.
"Landasan pacu itu sebenarnya enggak menjadi kendala bagi armada kami, namun tidak ada salahnya juga selesai tepat waktu," ujar Azhari HS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gm-service-lion-group-azhari-hs_20180814_162021.jpg)