Kasus Tewasnya Sopir Truk di Galian Pasir Tutugan Leles Garut, Kapolres Bantah Keterlibatan Pejabat

Maka dari itu, kata Budi, pihak Polres Garut akan melakulan pemantauan langsung di lokasi galian pasir Tutugan Leles.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
zoom-inlihat foto Kasus Tewasnya Sopir Truk di Galian Pasir Tutugan Leles Garut, Kapolres Bantah Keterlibatan Pejabat
tribunnews
ilustrasi orang tewas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna membantah, bila galian pasir di Tutugan Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, dikelola oleh beberapa pejabat tinggi.

"Kaitan dengan ada nama besar, kalau menurut saya itu tidak ada," kata Budi di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Kamis (9/8/2018).

Terkait kasus tewasnya sopir truk di lokasi galian pasir beberapa waktu lalu, menurut Budi, semua pihak sebaiknya menyerahkan persoalan ini ke aparat kepolisian. 

Lawan Mitra Kukar, Misi Persib Bandung Tinggalkan PSM Makassar di Klasemen Sementara Liga 1 2018

"Harus ada dasar hukum. Kami coba dalami, apakah benar bencana atau hanya dibuat-buat. Setelah itu kami akan panggil lagi," katanya.

Maka dari itu, kata Budi, pihak Polres Garut akan melakulan pemantauan langsung di lokasi galian pasir Tutugan Leles.

"Kami akan ditinjau dalam waktu dekat," katanya.


Sebelumnya, seorang sopir truk yang tengah mengantre membawa pasir di galian pasir Tutugan Leles, Kecamatan Leles tewas setelah tertimpa batu dari atas bukit. Peristiwa tersebut pun kini dalam penyelidikan Polres Garut.

Salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya, menyebut korban Haris, warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung meninggal setelah batu menimpa truk yang dikendarainya. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/8/2018) pukul 02.00 WIB itu tak disangka para sopir truk.

"Ada sekitar lima truk yang antre malam itu. Truknya korban paling depan. Kalau saya di belakangnya," katanya, Rabu (8/8).

Saat batu jatuh, lanjutnya, korban menunggu di dalam truk. Korban sempat memajukan kendaraannya. Namun, batu lebih cepat menimpa truk.


Selain batu, alat penyaring pasir juga menimpa truk. Bagian depan truk hancur. Selain Haris, beberapa orang yang berada di lokasi kejadian juga mengalami luka-luka.

"Kami berusaha menolong korban. Tapi sempat kesulitan karena bagian truk tertimpa batu," ucapnya.

Setelah korban berhasil dievakuasi, para sopir dan pekerja di galian pasir segera membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak bisa diselematkan.

"Untuk sementara galian pasir ditutup. Enggak tahu sampai kapan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved