Imbas Kekeringan, Harga Domba Kurban di Bandung Naik Dibanding Tahun Lalu
Akibat sulit mencari pakan berupa rumput hijau karena kemarau, harga domba yang dijajakkan di beberapa penjual di Kota Bandung mengalami kenaikan
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan rupanya juga berimbas pada harga domba kurban.
Akibat sulit mencari pakan berupa rumput hijau karena kemarau, harga domba yang dijajakkan di beberapa penjual di Kota Bandung mengalami kenaikan.
"Harga domba itu kalau yang besar sekarang Rp 5,5 juta dari tahun lalu cuma Rp 4,5-4,75 juta. Untuk yang kecil sekarang Rp 3 juta dari tahun lalu Rp 2,5 juta per ekornya," kata Eko Aning (28), seorang penjual domba kurban di sekitar Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, kepada Tribun Jabar, Kamis (9/8/2018).
• Sore Ini, Jokowi-Mahfud MD Akan Dideklarasikan Sebagai Capres-Cawapres?
• Isi Permintaan Maaf Ustaz Evie Effendie Terkait Ceramahnya yang Disebut Menyinggung Umat Islam
Dia mengatakan, saat ini cukup sulit mencari rumput hijau.
Untuk mensiasatinya, Eko harus membeli ampas tahu yang harganya sekitar Rp 50 ribu per karung.
Bahkan, dia juga harus menyewa lahan bekas sawah untuk ditanami rumput selama dua bulan.
Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Tak Perlu Mundur dari Wakil Gubernur DKI https://t.co/UVIiVet15k via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 9, 2018
Lahan bekas sawah itu disewanya seharga Rp 3 juta.
"Jadi satu ekor domba makannya masih sama sekitar tiga kali. Tapi, sekarang, satu kali makan ampas tahu, dua kali makan rumput hijau," kata Eko.
Pedagang domba lainnya, Dani (24), malah mengeluhkan, ampas tahu pun sulit dicari.
Ampas tahu sulit dicari lantaran biasanya selalu habis dibeli oleh peternak sapi.
"Jadi kadang-kadang kita harus kenal dulu sama produsen tahunya. Kalau ga kenal, nanti enggak akan disisihkan, atau dijual habis ke peternak sapi," katanya saat ditemui di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung.
Di lokasi penjualan, domba-domba kurban itu terlihat dijejerkan dan diikat.
Rumput terlihat disimpan persis di depan domba itu.
Para penjualnya tampak menunggui domba yang dijajakkan tersebut. (*)