Masyarakat di Kabupaten Garut Diminta untuk Melaporkan Bila Terjadi Kekeringan

PDAM Tirta Intan Garut mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan bila terjadi kekeringan selama musim kemarau

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Ilustrasi Kekeringan 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan bila terjadi kekeringan selama musim kemarau.

Pada musim kemarau saat ini, masyarakat Kabupaten Garut kerap dihadapkan dengan sejumlah permasalahan, salah satunya kesulitan pasokan air bersih.


Direktur Umum PDAM Tirta Intan Garut, Doni Suryadi, mengatakan, bila terjadi kekeringan, masyarakat terlebih dahulu diminta untuk melakukan permohonan kepada Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.

"Setelah ada laporan dari BPBD, kami akan membantu memasok air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan," kata Doni saat ditemui di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin (30/7/2018).

Doni mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya laporan kekeringan dan pasokan air masih lancar.

"Mudah-mudahan seperti tahun lalu tidak ada masalah," katanya.

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Garut, telah dipetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan selama musim kemarau 2018.

Beberapa titik di antaranya berada wilayah Garut Utara, yakni Kecamatan Malangbong, Cibatu, Limbangan, Cibiuk, dan Selaawi.

Ini Rekomendasi PVMBG Bagi Masyarakat yang Terkena Dampak Gempa Bumi di Lombok

Berkegiatan di Tasikmalaya? Ini Prakiraan Cuacanya untuk Hari Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved