BMKG Sebut 4 Desa di Ciayumajakuning Berpotensi Alami Kekeringan Ekstrem

BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka memprediksi ada empat desa di wilayah Ciayumajakuning yang berpotensi dilanda kekeringan ekstrem

Tribun Jabar/ Siti Masithoh
Kondisi sawah yang mengalami kekeringan di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Sejumlah daerah di wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka (Ciayumajakuning) berpotensi mengalami kekeringan ekstrem.

BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka memprediksi ada empat desa di wilayah Ciayumajakuning yang berpotensi dilanda kekeringan ekstrem pada musim kemarau kali ini.

"Desa Sindangjawa dan Desa Wanasaba Kidul di Kabupaten Cirebon, Kelurahan Kesunean di Kota Cirebon, serta Desa Talaga di Majalengka," kata Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn, melalui sambungan teleponnya, Jumat (27/7/2018).

Ia mengatakan, keempat desa itu diperkirakan bakal mengalami hari tanpa hujan hingga lebih 60 dari hari atau 2 bulan.

Eks Persib Bandung Ini jadi Striker Lokal Paling Subur hingga Paruh Musim Liga 1 2018

Bahkan, Desa Sindangjawa dan Kelurahan Kesunean diprediksi mengalami hari tanpa hujan selama 85 hari.

Sementara Desa Wanasaba Kidul diperkirakan mengalami hari tanpa hujan selama 84 hari.

"Desa Talaga, Majalengka, diprediksi hanya mengalami 64 hari tanpa hujan," ujar Ahmad Faa Izyn.

Ia menyarankan perlu adanya penyediaan air di desa-desa yang diprediksi tidak terjadi hujan selama lebih dari 60 hari itu.


Diharapkan pemerintah daerah maupun instansi lainnya juga menyiapkan bantuan air bersih kepada keempat desa itu.

Sementara potensi kekeringan ekstrem tidak terjadi di wilayah Indramayu dan Kuningan.

Faa Iziyn mengakui berdasarkan Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut per 20 Juli 2018, sebagian besar daerah Indramayu, Majalengka, dan Cirebon diperkirakan mengalami hari tanpa hujan kriteria panjang, yakni 21 - 30 hari.

"Wilayah Kuningan juga diprediksi mengalami hari tanpa hujan kriteria menengah-panjang," kata Ahmad Faa Iziyn. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved