Pada Akhir Bulan Ini, Harga Daging dan Telur Ayam Diperkirakan Kembali Normal

"Jadi seluruh penerima manfaat yang dulu hanya beli beras sekarang penerima manfaat juga wajib beli telur," ucapnya.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kolase TRIBUN JABAR
Telur dan daging ayam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung terus berupaya untuk menormalkan harga kebutuhan pokok di masyarakat  pada akhir bulan ini.

Satu di antaranya, Dispangtan Kota Bandung berkoordinasi dengan para produsen ayam potong dari wilayah Priangan Timur, Ciamis serta pemasok telur ayam dari dari Blitar, Jawa Timur.

"Sebagian besar pemasok kebutuhan telur untuk Kota Bandung itu dari Blitar sedangkan untuk daging ayam potong berasal dari Ciamis dan daerah priangan timur lainnya. Kami sudah berkoordinasi dengan kedua pihak tersebut. Insya Allah, mudah-mudahan akhir Juli ini harga akan kembali normal," ujarnya Kadispangtan Kota Bandung, Elly Warsilah di kantornya, Jalan Arjuna Nomor 45, Bandung, Senin (23/7/2018).

Elly menjelaskan, kondisi melambungnya kedua jenis komoditi itu tidak hanya berasal dari tingkatan produsen tapi juga adanya pengaruh dari program nasional, yakni mengharuskan penerima manfaat dari program Bantuan Pangan Nontunai membeli telur sehingga kebutuhan telur di seluruh Indonesia merata.

Menengok Masjid Baabul Munawwar yang Berada di Perut Bumi, Tampung 250 Jemaah di Kedalaman 1760 M

5 Tahun di Lapas Sukamiskin, Eks Terpidana Korupsi: Era Saya Kalapas Sering Sidak, Tak Ada yang Aneh

"Jadi seluruh penerima manfaat yang dulu hanya beli beras sekarang penerima manfaat juga wajib beli telur," ucapnya.

Bahkan lanjut Elly, pengaruh lainnya disebabkan juga oleh momen libur panjang pascalebaran.

Kondisi inilah yang menyebabkan sebagian besar produsen dari kedua bahan pokok tersebut, baru membuka usahanya kembali seminggu setelah hari raya Idulfitri.

"Kemarin juga dari penelurusan, daging ayam dan telur banyak dilepas menjelang Lebaran. Nah, seminggu setelah Lebaran itu (produsen) baru berbudidaya kembali. Diperkirakan akhir Juli ini mereka akan memanen. Makanya pasokan ke Kota Bandung dijanjikan akan normal kembali akhir Juli ini," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved