Kejari Garut Lakukan Pemeriksaan Dugaan Pungli PUPR, Wabup Garut: TP4D Berjalan Baik

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Garut, berjalan dengan baik.

Dalam hal tersebut, salah satu fungski TP4D adalah untuk memantau dan menindak bila terjadi perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, atau perbuatan yang menimbulkan kerugian negara.

"Tim yang di dalamnya ada Pemda Garut dan Kejaksaan ini masih berjalan, bila ada praktik yang merugikan biar TP4D yang akan menindak," kata Helmi di Kantor Setda Pemerintah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin (23/7/2018).

Protes Keras, Pelatih Persib Bandung Dibayang-bayangi Ancaman Sanksi oleh Komdis PSSI https://t.co/tRClhfbINR via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 23, 2018

Kepala Kejari Garut, Azwar, mengatakan, dalam kasus tersebut, pihak Kejari Garut telah memeriksa 10 pegawai Dinas PUPR, di antaranya, sekretaris dinas, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan dari pelaksana pekerjaan.

"Status mereka masih terperiksa dan masih kami ambil keterangannya," kata Azwar.

Azwar mengatakan, dalam kasus tersebut, para pengusaha jasa kostruksi mengeluhkan dugaan pungli yang dilakukan oleh para pegawai Dinas PUPR.

• Plh Kalapas Klas I Sukamiskin Sebut Barang-barang Hasil Sidak adalah Milik Keluarga Warga Binaan

"Sudah kami teliti dan dikumpulkan, midah-mudahan akhir bulan ini sudah rampung," katanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kasus tersebut terungkap karena adanya keterlambatan dan terkatung-katungnya dana banprov untuk pembangunan 700 paket pekerjaan.

"Dana tersebut berkisar puluhan milyar, dalam waktu dekat akan kami sampaikan," katanya.

• Peringati Hari Anak Nasional, PT KAI Daop 3 Cirebon Bagikan Balon dan Bunga kepada Anak-anak