Pesantren di Lapas Kelas 2B Garut Sukses Sadarkan Jenderal NII yang Sempat Hebohkan Masyarakat
Wawan mengatakan, adanya pesantren terpadu Taubatul Mudznibiin ini, dirinya merasa lebih dari sebelumnya dan menjadi taat terhadap aturan dan agama.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Program pesantren terpadu yang digulirkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Garut sejak setahun terakhir dianggap telah menuai keberhasilan mengubah warga binaan menjadi lebih baik.
Di lapas yang berada di Jalan KH Hasan Arief, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, ini, ada satu warga binaan yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Garut pada 2017, yakni Wawan Setiawan asal Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
Pada 17 Maret 2017, dalam secarik kertas, dirinya menuliskan bahwa dirinya adalah jenderal bintang empat Negara Islam Indonesia (NII) dan meminta untuk salat Jumat menghadap ke arah timur.
Facebook dan Instagram Berencana Blokir User Usia di Bawah 13 Tahun https://t.co/aPrQDKxc7Y via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) 20 Juli 2018
Akibat ulahnya tersebut, Wawan yang mengaku sebagai jenderal bintang empat NII ini divonis 10 tahun penjara oleh majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut pada Senin (13/11/2017).
Hal tersebut dikarenakan Wawan terbukti melakukan perbuatan makar dan penodaan terhadap agama.
Wawan mengatakan, adanya pesantren terpadu Taubatul Mudznibiin ini, dirinya merasa lebih dari sebelumnya dan menjadi taat terhadap aturan ataupun agama.
• Bermula Dari Teater, Pria asal Inggris Ini Kini Tekuni Dunia Wayang
"Satu tahun ini saya belajar fiqih dan penalaran Al Quran. Mudah-mudahan saya menjadi lebih baik," kata Wawan di Lapas Kelas 2B Garut, Minggu (22/7/2018).
Kepala Pondok Pesantren Terpadu Taubatul Mudznibiin, Aceng Alawi, mengatakan, berharap, selepas keluar dari Lapas Kelas 2B Garut, para warga binaan ini dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.
"Setidaknya, upaya ini membuat mereka tercegah untuk melakukan berbuat kejahatan," katanya.
• Upaya Tuntaskan Banjir Melong, Anggota DPR RI Ini Berkoordinasi dengan Kementerian PUPR