Ribuan Santri di Bandung Dirikan Posko dan Deklarasikan "Resimen Santri Dukung Jokowi"
Ketua Resimen Santri Dukung Jokowi, Aa Abdul Rozak mengatakan Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang pro dan peduli umat beragama
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pilpres 2019 semakin dekat. Satu di antara sejumlah kandidat pemimpin bangsa yang akan bertarung di 2019 adalah Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.
Jokowi dipastikan akan maju kembali dalam pilpres 2019, untuk melanjutkan kepemimpinannya saat ini sebagai Presiden Republik Indonesia.
Berbagai dukungan pun mengalir dari berbagai elemen bangsa, satu di antaranya dari kaum santri.
Ribuan santri yang tergabung dalam "Resimen Santri Dukung Jokowi" pada Sabtu 21 Juli 2018 resmi mendirikan Posko dan mendeklarasikan dukungannya untuk Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019.
• Wawan dan Fuad Belum Kembali ke Lapas Sukamiskin, KPK Pun Peringatkan Para Dokter
Ketua Resimen Santri Dukung Jokowi, Aa Abdul Rozak mengatakan Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang pro dan peduli umat beragama, khususnya muslim. Hal itu dibuktikan dengan dekatnya sang presiden dengan alim ulama.
"Presiden Jokowi adalah presiden yang kerap bersilaturahmi kepada Kiai dan alim ulama termasuk pesantren-pesantren," kata Rozak di Ponpes Sirnamiskin, Jalan Wahid Hasyim, Kota Bandung, Sabtu, (21/7/2018).
Kisah Soekarno Pernah Menghuni Penjara Sukamiskin, Rambutnya Hampir Gundul, Mandi pun Hanya 6 Menit https://t.co/RbrIO6LnTm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 21, 2018
Rozak mengatakan, deklarasi dukungan tersebut tidak semata-mata asal memilih, tetapi hasil dari musyawarah para Kiai.
"Tentu ini hasil diskusi dengan para Kiai, dewan pembina untuk meneruskan visi misi jokowi yang belum sempat tercapai," katanya.
Rozak menuturkan, satu di antara bukti Jokowi peduli kepada kaum santri adalah kebijakannya terkait penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
"Kami santri jelas diperhatikan. Kebijakan yang menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri itu bukti perhatiannya," katanya.
Selanjutnya, kata Rozak, pihaknya akan mensosialisasikan Resimen Santri Dukung Jokowi ke sejumlah pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.
Facebook dan Instagram Berencana Blokir User Usia di Bawah 13 Tahun https://t.co/aPrQDKxc7Y via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) 20 Juli 2018
"Kemudian kita akan membuat rencana pemenangan Jokowi dua periode. Saya akan keliling membentuk Resimen Santri yang lain di pesantren se jawa barat," ujarnya.