Dinas Peternakan Sebut Kenaikan Harga Ayam di Garut Karena Suplai Berkurang Pascalebaran

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Garut menjelaskan, kenaikan harga ayam di Kabupaten Garut dikarenakan imbas pascalebaran 2018.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Daging ayam yang dijajakan pedagang di Pasar Guntur Ciawitali, Kabupaten Garut 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Garut menjelaskan, kenaikan harga ayam di Kabupaten Garut dikarenakan imbas pascalebaran 2018.

Saat ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Garut menyebutkan, pascalebaran terjadi fenomena minimnya pasokan day old chicken (DOC), sedangkan permintaan meningkat.

"Suplai ayam berkurang gara-gara belum memasuki masa panen, ini karena masa pemeliharaan ayam dagin itu 35 hari," kata Indriana Sumarto Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Garut kepada wartawan di Kantor Jalan Pembangunan, Rabu (18/7/2018).


Selain itu, Indri pun mengatakan, kondisi naiknya harga daging ayam pun berimbas kepada peternak ayam petelur yang terpaksa memotong ayam petelur untuk dijual.

"Ayam-ayam petelur terpaksa dipotong karena tingginya permintaan ayam potong," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Garut, mengeluhkan harga daging ayam yang tak kunjung mengalami penurunan harga sejak sepekan terakhir ini.

Begini Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018: Ingat! Belum Ada Persyaratan atau Formasi yang Ditetapkan

Dari hasil pantaun Tribun Jabar di Pasar Guntur Ciawitali, Kabupaten Garut, Rabu (18/7/2018), harga daging ayam saat mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya, dari sebelumnya hanya Rp 32 ribu perkilogram.

Salah seorang warga, Titin (52), mengatakan, sejak adanya kenaikan harga ayam ini, dirinya terpaksa harus mengatur pengeluaran agar kebutuhan lainnya dapat terpenuhi.

"Untuk harga sebelumnya saja yang Rp 32 ribu perkilogram itu juga sudah mahal, apalagi yang sekarang," kata Titin.

Cerita Rudi Setro, Artis Dangdut Pantura yang Mencoba Nyaleg di Kota Cirebon

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved