Jembatan Maktal 2 Dibangun untuk Antisipasi Kemungkinan Buruk pada Jembatan Maktal yang Sudah Tua
Pemkab Garut menyebut, Jembatan Maktal 2 yang berada di Jalan Rumah Sakit, sengaja dibangun untuk mengantisipasi kemungkinan buruk.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyebut, Jembatan Maktal 2 yang berada di Jalan Rumah Sakit, sengaja dibangun untuk mengantisipasi kemungkinan buruk.
Untuk kondisi jembatan terdahulunya, menurut banyak dari warga, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Hal itu terasa saat melintas terasanya guncangan, terutama saat berasa di dalam kendaraan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Uus Saepudin, mengatakan, dengan adanya pembangunan Jembatan Maktal 2, masyarakat tidak akan terganggu.
Fakta Insiden Tewasnya Pelajar Asal Bogor yang Dibacok Orang Tak Dikenal Setelah Nobar Piala Dunia https://t.co/pTuhudRxsA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 16, 2018
"Arus lalu lintas dan perputaran ekonomi akan terus berjalan, jadi tidak akan berdampak kepada masyarakat," kata Uu di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin (16/7/2018).
Uu mengatakan, pada awal rencana, pihaknya sebenarnya hanya ingin memperbaiki jembatan Maktal, namun rencana tersebut hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan.
"Karena itu adalah sarana yang vital yang tidak mungkin dibongkar, tidak ada penggantinya. Karena anggaran pembangunan jembatan, nilainya sama dengan pembuatan jembatan baru, tidak efisien," kata Uu.
Uu mengatakan, pembangunan jembatan senilai Rp 7 milyar ini sebenarnya ada keterlambatan, karena terpotong adanya hari raya Idul Fitri dan tidak boleh ada aktivitas pekerjaan.
• Luka Tembak jadi Petunjuk Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Pelempar Bom Panci ke Mapolres Indramayu
Selain itu Uu mengatakan, di balik adanya keterlambatan, saat ini cuaca di Kabupaten Garut cukup mendukung untuk sesegara mungkin merampungkan Jembatan Maktal 2.
"November awal akan segera rampung dan pada tahun Baru sudah dapat digunakan," kata Uu.
Salah seorang warga, Ramdani (34), mengatakan, kondisi jembatan semakin tua dan selalu berguncang saat melintasi. Maka itu adalah pekerjaan rumah pagi Pemerintah Kabupaten Garut.
"Harus ada upaya, suka was-was juga saat melintas jembatan ini. Belum lagi kalau macet terus berada di atas jembatan," kata Ramdani.
Ia mengatakan, kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan saat ada kendaraan berat melintas.
"Kalau ada truk atau bus lewat, rasanya ingin segera mungkin menjauh daripada harus menjadi korban," katanya.