Prihatin Banyak Sampah di Cirebon, Pria Ini Ciptakan Alat Pembakar Sampah Sederhana
Alatnya mampu menampung 50 hingga 60 kilogram sampah kering, baik itu sampah dari dedaunan maupun plastik.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Berawal dari keprihatinan terhadap sampah, Suhanan (42), warga Blok 2 karang desa Rt 07/02, Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menciptakan alat pembakar sampah sederhana.
Sampah yang berserakan dan menumpuk di tiap rumah dan tidak adanya lahan untuk membakar sampah membuat pria yang akrab disapa Enon itu membuat alat tersebut.
Bukan hanya sekedar alat pembakar sampah, alat ini dibuat dari drum bekas.
Jangan Sembarangan Capture Percakapan di WhatsApp, Bisa Jadi Anda Masuk Penjara ! https://t.co/WaBXGw8U6y via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 14, 2018
Alat tersebut terdiri dari drum yang di dalamnya dilapisi alumunium agar tidak mudah keropos.
Alatnya mampu menampung 50 hingga 60 kilogram sampah kering, baik itu sampah dari dedaunan maupun plastik.
"Alat ini dapat membakar sampah yang tidak mudah terurai tapi bisa untuk dibakar," kata Enon saat ditemui di Desa Cangkoak, Minggu (15/7/2018).
Alat pembakar sampah itu terdiri dari tiga ruang.
• Kebakaran Hebat Landa Pasar Induk Gedebage, Ini Jumlah Alat yang Dibutuhkan untuk Memadamkannya
Ruang paling atas untuk menahan hawa panas tidak langsung keluar dari cerobong asap.
Ruang utama sebagai tempat penampung sampah dan ruang ketiga (tungku) sebagai tempat penampung abu.
Untuk alat pembakarnya bisa menggunalan oli bekas, kertas atau koran, dan kayu bakar.
"Ketika sampah selesai dibakar, abu akan keluar secara otomastis di ruang ketiga (tungku)," kata Enon.
• Berawal dari Rasa Prihatin Akan Intoleransi, Pelajar Ini Berhasil Buat Karya yang Tak Biasa