Aksi Kekerasan Terekam CCTV di Sebuah Tempat Kos, Ini Tanggapan Teman Korban
Aksi kekerasan yang terekam dari kamera pemantau (CCTV) terjadi di area kos-kosan di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (12/7/2018).
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUJABAR.ID, CIMAHI - Aksi kekerasan yang terekam dari kamera pemantau (CCTV) terjadi di area kos-kosan di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (12/7/2018).
Berdasarkan kamera pemantau di lokasi, tindak kekerasan itu dilakukan oleh seorang pria yang ditaksir berusia 24 tahun kepada seorang perempuan yang usianya 21 tahun bernama Risa Fauziyah.
Peristiwa terjadi pada Kamis pagi pukul 06.36 WIB di area sebuah tempat indekos.
• Mengenal Nanggala, Tim Intelijen Tempur Kopassus yang Unik, Gunakan Nama Wanita Sebagai Sandi
• Jadwal Piala Dunia 2018 - Malam Ini Belgia Vs Inggris Berebut Posisi Tiga Terbaik
Mulanya terlihat seorang laki-laki keluar area tempak kos menuju gerbang dan tiga menit berselang disusul oleh seorang wanita yang kemudian mereka saling beradu mulut hingga berujung pada aksi kekerasan.
Sseorang lelaki tadi memukul wajah Risa dan menendang punggung Risa sampai tersungkur.
Menurut teman Risa, Fauziah (23) yang juga kos di sana, bahwa apapun permasalahannya lelaki tersebut tak seharusnya melakukan tindak kekerasan kepada sahabatnya itu. Dia merasa kesal ketika melihat video tersebut.
Jangan Dulu Puas Matikan Last Seen dan Centang Biru WhatsApp, Kamu Bisa Rugi Besar https://t.co/KBIVdoWdPo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 13, 2018
"Saya sebagai teman saja sudah kesal, apalagi keluarganya yang melihat video itu. Pengennya sih dapat balasan setimpal," kata Fauziah teman Risa saat ditemui di kosannya, Sabtu (14/7/2018).
Ketika disinggung kemungkinan temannya melaporkan ke aparat kepolisian terkait tindakan tersebut, Fauziah menyerahkan semuanya pada Risa.
"Risanya sih bilangnya nggak mau melapor, padahal kami sempat sarankan untuk melapor," ujarnya.
Sejak kejadian hingga hari ini, kata Fauziah, Risa belum dapat menceritakan permasalahannya. Dia mengaku temannya itu terlihat luka pada pipi dan punggung. (*)