Kisah SMA Swasta di Bandung yang Sepi Peminat, Baru Nanya-nanya, Belum Seorang Pun yang Mendaftar

Saat ini jumlah siswa SMA Karya Agung hanya 15 orang, itu pun semuanya merupakan siswa kelas 3

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Ichsan
tribunjabar/Resi Siti Jubaedah
SMA Karya Agung sementara menyatu dengan SMK LPPM-RI 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di saat heboh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA negeri, di satu SMA swasta di Bandung yakni di SMA Karya Agung di Jalan Nilem Barat, Kota Bandung, justru adem ayem, bahkan sepi. Nyaris tak terdengar suara jarum jatuh pun.

Dua tahun terakhir ini, SMA Karya Agung sepi peminat. Tahun ini bahkan belum ada seorang pun pendaftar, padahal SMA swasta lainnya lagi sibuk-sibuknya menerima siswa baru, limpahan dari SMA negeri.

Dua Preman yang Bawa Pedang Minta THR dan Rusak Kantor Dinas PUPR KBB Akhirnya Diringkus Polisi

Menurut Kepala Sekolah SMA Karya Agung, Yudhi Jakaria (38), tahun ini baru ada dua orang yang datang ke sekolahnya. Itu pun tidak mendaftar, mereka hanya menanyakan tentang jumlah siswa dan program sekolah

"Cuma nanya-nanya saja, tapi pendaftaran tetap kita buka. Kami menjelaskan sesuai kenyataan kepada orangtua siswa bagaimana kondisi sekolah ini," kata Yudhi saat ditemui Tribun Jabar di sekolahnya, Jumat (13/7/2018). 


Saat ini jumlah siswa SMA Karya Agung hanya 15 orang, itu pun semuanya merupakan siswa kelas 3 yang masih bertahan. Sementara jumlah gurunya juga sebanyak 15 orang.

“Mungkin siswa sekarang minatnya lebih ke SMK, karena SMA di sini hanya satu jenjang,” ujar Yudhi. 


Sekolah ini masih menyatu dengan SMK LPPM-RI, begitupun kelasnya. Jika siswa SMK LPPM-RI jam belajarnya pukul 07.00-13.00, maka kegiatan belajar SMA Karya Agung digelar setelah kegiatan belajar mengajar siswa SMK LPPM-RI.

Jika SMA Karya Agung tetap sepi peminat, pihak yayasan akan mengubah SMA swasta ini menjadi SMK swasta.

Selain itu, rencananya SMA Karya Agung juga akan pindah tempat. Biaya sekolah per bulan di sini pun hanya Rp 150.000.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved