Wandiana Bantah Pernyataan Plt Bupati yang Sebut Tak Pernah Berkomunikasi
Penjabat Sekda KBB, Wandiana membantah semua pernyataan Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra yang menyebut dirinya . . .
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Penjabat Sekda KBB, Wandiana membantah semua pernyataan Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra yang menyebut dirinya tak pernah hadir di berbagai acara pemerintahan, seperti peringatan hari jadi KBB ke-11.
"Saya memang tidak hadir pada peringatan HUT KBB, ya karena di waktu yang sama saya mewakili Pemkab Bandung Barat ke undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Divisi Pencegahan. Kan beliau (Plt Bupati) yang menugasi saya. Lalu, di acara internal Pemkab Bandung Barat saya juga tidak bisa hadir, karena melaksanakan dinas luar baik sebagai pj sekda maupun Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB," katanya melalui sambungan telpon, Senin (9/7/2018)
Selama ini, Wandiana juga mengaku bahwa dirinya sering berkomunikasi dengan Plt Bupati di kediaman pribadi Yayat di Cimahi.
• PPDB Tingkat SMP di Kota Tasik, Sejumlah SMP Negeri Sepi Peminat
• Ridwan Kamil Akan Bentuk Tim Transisi, Pakar Politik Ini Berpesan Begini
"Jadi, gak benar kalau Pak Plt bilang tidak pernah berkomunikasi. Dalam satu pertemuan, misalnya menjelang Idulfitri ketika di telepon ajudan Plt Bupati, saya hadir padahal saya sedang di Garut. Saksinya ada, sejumlah pejabat," ujarnya.
Wandiana juga mengakui pada Kamis (5/7/2018), ajudan Plt Bupati sempat menghubunginya untuk hadir dalam rapat Baperjakat di rumah dinas, Kota Baru Parahyangan.
3 Catatan Manis di Balik Kemenangan Persib Bandung atas PSIS, Geser Persija hingga Topskorer https://t.co/U3PyTObYIp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018
Adapun pejabat yang sudah hadir saat itu, di antaranya Asisten Administrasi, Agustina Piryanti, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) KBB, Maman Sulaiman, dan Plt Kepala BKPSDM KBB, Agus Maolana.
"Tapi, dua anggota Baperjakat yakni Asisten Pemerintahan, Aseng Djunaedi dan Inspektur Inspektorat Yadi Azhar tidak hadir. Akhirnya, Saya putuskan tidak hadir, karena saya rasa rapat Baperjakat kok di rumah dinas bukan di kantor. Belum lagi, setelah pembahasan di internal Baperjakat barulah dilaporkan kepada pak bupati selaku pembina kepegawaian. Jadi, saya menolak hadir, karena tidak punya data kepegawaian yang harus disampaikan," katanya.
Selain itu, Wandiana sangat tak terima jika dirinya dicap sebagai pembangkang.
Sejauh ini, dia merasa selalu mengikuti apa yang diperintahkan, seperti saat ditetapkan menjadi Plt Sekda dan menjelang hari terakhir masuk libur Idulfitri, langsung menyelesaikan tugas, seperti menandatangani dokumen pembayaran untuk tunjangan PNS, THR, sampai pembayaran kepada pihak ketiga.
"Begitu diberi tahu saya menjadi Penjabat sekda, saya langsung pulang ke KBB karena sedang di Ciamis, guna menandatangi berbagai berkas pencairan," ucapnya.(*)