Tenggelam di Pantai Citemu
Begini Kronologis Tenggelamnya Sutasman Saat Hadiri Pesta Laut di Desa Citemu Cirebon
Sutasman (37), korban yang dinyatakan hilang saat menghadiri pesta laut atau nadran diduga sengaja menceburkan diri ke laut sebelum nadran dimulai.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sutasman (37) dinyatakan hilang saat menghadiri pesta laut atau nadran di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/7/2018).
Namun, warga Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon,itu diduga sengaja menceburkan diri ke laut sebelum nadran dimulai.
"Korban lompat untuk memandikan anaknya di laut," kata Koordinator Kantor SAR Cirebon, Imam Rosyadi, saat ditemui di TPI Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7/2018).
Nasib Adik Pramoedya Ananta Terlunta-lunta, Akademisi Jebolan Luar Negeri yang Jadi Pemulung https://t.co/jaSFnJRTfp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 9, 2018
Sebagian warga Cirebon memercayai akan mendapatkan berkah jika mandi di laut saat nadran digelar.
Karenanya, menurut Imam, korban diduga sengaja menumpang kapal yang mengikuti nadran untuk mandi di laut.
Selanjutnya ia bersama anaknya meloncat dari kapal yang ditumpanginya itu.
Korban pun sempat menaikkan anaknya ke kapal setelah selesai memandikannya.
• Kiper Persib Bandung Berpeluang Main Lawan Thailand, Nanti Malam
"Tiba-tiba korban tergulung ombak dan hilang sampai sekarang," ujar Imam Rosyadi.
Saat itu, angin kencang melanda wilayah perairan Cirebon.
Hal itu, kata Imam, membuat gelombang laut cukup tinggi.
Hingga Senin siang, petugas gabungan yang diterjunkan belum menemukan korban.
"Pencarian terus dilakukan, namun belum menemukan titik terang," kata Imam Rosyadi.
• Pimpin Rapim, Iwan Bule Bahas Perkembangan Pelabuhan Patimban