Dari Tugas Kuliah, Agus Berhasil Ciptakan Tas Kamera Berkualitas Nan Unik
Bermula pada 2013, ketika Dwi Agus Toni atau akrab disapa Agus ingin membeli tas kamera National Geograpic ketika kuliah.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dwi Agus Toni (27), pria asal Desa Wotgali, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, berhasil membuat tas kamera berkualitas yang dijual hingga ke luar pulau.
Tas itu dinamakan Badrun Junior. Badrun berasal dari Bahasa Arab yang artinya rembulan.
Tas tersebut mempunyai ciri khas bermotif, beda dari tas kamera lainnya.
Kebotakan Mengintai? Ini 3 Tips untuk Mengatasi Kebotakan https://t.co/JFBPAXUwaC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018
Saat itu, tepatnya 2013, bermula ketika Dwi Agus Toni atau akrab disapa Agus ingin membeli tas kamera National Geograpic ketika kuliah.
Namun, harganya yang mahal membuatnya berpikir kembali dan mencoba membuat tas kamera.
Kemudian, Agus ingin membuat satu tas, tetapi tidak dilayani oleh pembuat. Alasan pembuat adalah harus pesan banyak.
Hal itu tidak membuat pria lulusan Ilmu Komunikasi Telkom University itu patah semangat.
Ia mengupload foto-foto tas kamera di media sosial Tiwtter.
• Parade Budaya Meriahkan Pra-Even Asian Games
Dari situ, banyak yang merespon dan suka dengan foto tas yang ia upload.
Kemudian ada tugas kreatif, dan Agus membuat tas kamera tersebut.

"Sebenarnya Badrun itu nama paman juga. Karena dulu saat tugas kuliah harus pakai nama brand, jadi pakai nama Badrun," ujar Agus saat ditemui di Wotgali, Plered, Kabupaten Cirebon, Sabtu (7/7/2018).
Meski sebelumnya sempat banyak yang meragukan, namun tas itu berhasil dibuat.
Bahkan, ada seorang dosen yang kemudian memesan tas kameranya itu.
Kemudian, tahun 2013 dan 2014, Agus dapat memproduksi tas kameranya itu.
Kini, ia dapat memproduksi tas sebanyak 50 buah per bulannya.
• Tas Badrun Junior, Tas Kamera Asli Cirebon yang Dijual Hingga ke Luar Pulau