Suhu di Bandung Capai 15 Derajat Celcius, BMKG: Bukan yang Terdingin, di Lembang Pernah Sampai 9,8

Sementara itu akun medsos BMKG di @InfoBMKG menyebutkan kalau cuaca di Bandung memang benar di sekitar 15 derajat Celcius.

Penulis: Ravianto | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Isep Heri
Seorang pengunjung sedang berkeliling menunggangi kuda di kawasan De Ranch di Jalan Raya Maribaya No 17, Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/12/2017). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wilayah Bandung sedang dihajar cuaca dingin dalam beberapa hari terakhir.

Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Provinsi Jawa Barat Muhamad Iid Mujtahiddin, mengatakan, suhu udara di Kota Bandung dan sekitarnya lebih dingin lantaran disebabkan datangnya musim kemarau.

Dikatakannya, dari pantauan alat pengukur suhu udara tercatat dalam bulan Juli ini suhu minimum hingga mencapai 16,4 derajat celcius, yakni hari ini, Jumat 6 Juli 2018, dengan kondisi kelembaban yang relatif rendah berada pada nilai 38 persen.

Suhu udara Bandung yang anjlok hingga di kisaran 15 derajat Celcius itu ternyata bukan hal yang luar biasa.

Menurut BMKG, suhu tersebut masih dalam tataran normal untuk Kota Bandung dan sekitarnya.

Sementara itu akun medsos BMKG di @InfoBMKG menyebutkan kalau cuaca di Bandung memang benar di sekitar 15 derajat Celcius.

Namun, dipastikan kalau suhu 15 derajat Celcius ini bukanlah yang terdingin di Bandung.

"Suhu minimum yang terjadi di Bandung pernah mencapai 12,4°C pada Juli 1986 dan di Lembang pernah 9,8°C pada Juli 1991," demikian pernyataan BMKG.

"Artinya suhu sekarang masih berada di tatanan normal."

Menurut Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus ini.

Dengan indikator aktifnya monsun Australia, Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.

Aliran massa dingin itu menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa.

Wilayah itu mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali.

Saat ini memang berada di puncak musim kemarau (Juli-Agustus), yang ditandai dengan suhunya lebih dingin, siang lebih panas, anginnya lebih kencang.(*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved