Disdik Jabar Akan Salurkan Anak yang Tidak Lolos PPDB ke Sekolah Swasta
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan menyalurkan siswa yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke sekolah swasta.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan menyalurkan siswa yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke sekolah swasta.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Husein R. Hasan, setelah beraudiensi dengan orang tua siswa di Kantor Disdik Jabar, Kamis (5/7/2018).
"Ada hal penting dalam juknis (petunjuk teknis) PPDB, kami menginginkan semua anak bisa sekolah," ujarnya.
Disebut Berpengalaman, Mengapa Nakhoda KM Lestari Maju Sengaja Kandaskan Kapal? https://t.co/gDtcl8Fm1v via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 5, 2018
Ia mengatakan, orangtua siswa yang berdemonstrasi ke Disdik Jabar tidak menuntut agar anaknya masuk ke sekolah negeri.
Sehingga Disdik Jabar menjamin bahwa anak yang tidak diterima saat PPDB akan dibantu untuk bersekolah di sekolah swasta.
Anak yang tidak diterima saat PPDB, nantinya akan disalurkan ke sekolah swasta yang lokasinya tidak jauh dari rumah, atau sesuai zonasi.
Ia juga menjamin biaya pendidikan anak dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) digratiskan.
"Kalau KETM itu baik negeri atau swasta harus dibebaskan. Mereka yang kami salurkan tetap akan kami beri informasi sekolah swasta tersebut bahwa ini jalur KETM makannya perlakuan mohon sesuai aturan KETM," ujarnya.
• Koleksi Bersejarah Mengenai Bung Karno Dipamerkan di Aula Timur ITB, Dari Buku sampai Raportnya
Ia mengatakan, sekolah swasta bisa menerima siswa KETM karena meski berdiri sendiri, sekolah swasta tetap mendapat bantuan BOS dan BPMU dari pemerintah.
Dengan begitu, mereka juga punta keterikatan untuk bisa menerima siswa KETM.
Disdik Jabar juga akan memanggil kepala sekolah swasta yang tidak mau menerima siswa KETM.
Kepala sekolah tersebut akan ditanyai alasan ia tidak menerima siswa KETM.
"Kalau alasan tidak rasional kami punya mekanisme untuk menyelesaikan masalah itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan sekira 50 orang tua siswa berdemonstrasi di depan Kantor Disdik Jabar.
Mereka adalah orangtua siswa yang tidak diterima di SMA negeri pada jalur PPDB non-NHUN.
Mereka memprotes mengenai mekanisme PPDB 2018.
• Walikota Siapkan Puluhan Juta Bagi Atlet Peraih Medali Emas Porda
