Puncak Arus Balik Jalur Selatan Diprediksi Malam Ini

Laporan wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, NAGREG - Arus balik pemudik yang melintasi jalur selatan terus mengalami peningkatan sejak H+2.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung memprediksi puncak arus balik kemungkinan besar terjadi pada malam ini.

Bidang Humas Posko Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, mengatakan, pada H+2 sebanyak 119.176 kendaraan yang melintas Jalan Nagreg.

12 'Penyakit' Ini Bisa jadi Penghancur Rumah Tangga, Begini Cara Mengatasinya https://t.co/23XvIpPHy1 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 19, 2018

Jumlah tersebut akan terus meningkat pada hari ini.

"Di H+3 sekarang sampai jam 16.00 kendaraan yang melintas sebanyak 73.182. Sampai malam nanti diperkirakan akan semakin banyak kendaraan yang melintas," ucap Erik, Selasa (19/6/2018).

Para pegawai yang sudah mulai masuk kerja pada Kamis (21/6) membuat arus balik akan terjadi pada Selasa malam sampai Rabu dini hari.

"Tapi sebagian juga akan berangkat di akhir pekan ini," katanya.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas dari Limbangan hingga Nagreg terus terjadi kepadatan. Kepolisian pun kerap melakukan one way untuk mengurai kemacetan.

Baca: Kebutuhan Diprediksi Meningkat saat Arus Balik, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG

Mengantisipasi menumpuknya kendaraan, arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya pun sebagian dialihkan ke Jalan Singaparna lalu ke Garut.

Namun, pengalihan arus tersebut membuat Jalan dari Garut menuju Bandung mengalami kepadatan.

Selain banyaknya kendaraan pemudik, banyak warga yang hendak berwisata ke Garut. Akibatnya, terjadi kepadatan di wilayah Kadungora sampai ke Tarogong.

Kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Kadungora yang mengarah ke Bandung, Selasa (19/6/2018). Diperkirakan kepadatan kendaraan dari Garut menuju Bandung akan terjadi hingga akhir pekan ini.

Baca: Sistem One Way Diberlakukan di Ruas Tol Japek Sejak Sore