Mudik Lebaran 2018

Perubahan Cuti Bersama, Puncak Arus Mudik Tetap Terjadi di H-2

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik yang menggunakan kereta api akan terjadi pada H-3 dan H-2.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Stasiun Bandung dipadati pemudik pada H-5 Lebaran, Minggu (10/6/2018) yang akan kembali ke kampung halamannya sebelum Lebaran tiba. Umumnya, tujuan mereka berada di timur Bandung atau Jawa Barat (Jabar) menggunakan kereta api non reguler. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR. CO. ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik yang menggunakan kereta api akan terjadi pada H-3 dan H-2. Manager Humas PT KAI DAOP 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan perkiraan tersebut dilihat dari data manifest penumpang yang telah memesan tiket kereta api.

Hingga kemarin, tercatat jumlah pnumpang KA utama ( kelas excekutif , bisnis , ekonomi ) pada H - 4 sebanyak 12.609 orang, atau naik dengan pencapaian 125% di banding tahun lalu pada periode yang sama dengan pencapaian hanya mencapai 10.054 penumpang.

Jumlah kumulatif penumpang KA utama dari H - 10 sampai dengan H- 4 mencapai 84.153 atau naik dgn pencapaian 112% dibnding tahun 2017 pada periode yang sama dengan pencapaian 75.301 penumpang.

Baca: 6 Laga Berat Menanti, Persib Bandung Tancap Gas Usai Lebaran: Ini Jadwal Lengkapnya

Baca: Benarkah Salat Jumat jadi Tidak Wajib jika Sudah Melaksanakan Salat Id di Pagi Hari?

Untuk jumlah penumpang KA lokal pada H- 4 mencapai 47.686 penumpang, atau naik dengan pencapaian 114% dibanding tahun lalu pada periode yang sama dengan pencapaian 41.993 penumpang.

Dari jumlah kumulatif penumpang KA lokal dari H-10 sampai dengan H-4 sudah mencapai 297.884 penumpang atau naik dengan pencapaian 105 % di banding tahun 2017 yang mncapai 283.984 penumpang.

Sementara jumlah penumpang KA utama dan KA Lokal pada H- 4 sudah mencapai 60.295 atau naik dgn pencapaian 116% dibnding tahun lalu yang mencapai 52.047 penumpang.


Secara keseluruhan mulai dari H-10 hingga H-4 jumlah total penumpang kereta utama dan KA lokal mencapai 382.037 penumpang atau naik 106 % dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 283.984 penumpang.

"Ada fenomena yang menarik pada arus mudik lebaran tahun ini , karena puncak arus mudik bisa terjadi dua sampai tiga kali periode , hal ini disebabkan pada awalnya masyarakat jauh-jauh hari sudah memburu tiket pada tanggal favorit untuk mudik yakni pada H-2 dan H-3," kata Joni di Bandung, Rabu (13/6/2018).

Adanya peraturan dari pemerintah bahwa cuti bersama diperpanjang menjadi empat hari, sehingga masyarakat kembali membeli tiket umtuk menjadwal ulang keberangkatan atau rescdhule tiketnya untuk keberangkatan pada H-6. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved